Peserta Diklatsar Banser di Widang Digembleng TNI Materi Bela Negara

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Dalam rangka membentengi generasi muda agar cinta terhadap negara dan bangsa dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik itu dalam organisasi kepemudaan maupun kegiatan yang lain. Sejumlah 100 orang peserta Diklatsar Barisan Ansor Serbaguna (Banser), menerima wawasan kebangsaan (Wasbang) dari Komandan Koramil 0811/08 Widang Kapten Inf Istoha bertempat di Lapangan Desa Simorejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.

Ketua Panitia PAC GP Ansor Mohammad Soim mengatakan,” selain materi ke-NU-an, Aswaja dan Kepemimpinan, peserta juga dibekali materi khusus Bela Negara meliputi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan baris-berbaris (PBB).

“Ucapan banyak terima kasih kami sampaikan kepada Koramil 08 Widang khususnya Danramil 0811/08 Kapten Inf Istoha karena sudah berkenan untuk ikut serta memberikan materi Wasbang yang memang sangat kami perlukan agar Jiwa peserta Banser bisa lebih Nasionalis,” ucap Soim.

Dalam kesempatan tersebut, Kapten Istoha memaparkan,” tentang Pancasila, Ke-Bhinneka Tunggal Ika-an dan bela negara serta tiga unsur pokok Wasbang yaitu rasa kebangsaan, paham kebangsaan, dan semangat kebangsaan.

“Rasa kebangsaan merupakan wujud dari sumpah pemuda yang menyatukan tekad menjadi bangsa yang kuat, dihormati dan disegani diantara negara-negara di dunia. Paham kebangsaan merupakan komitmen bersama yang benar-benar dilandasi semangat kebersamaan, senasib, dan sepenanggungan. Sedangkan Semangat Kebangsaan merupakan perpaduan antara rasa dan semangat kebangsaan yang terpancar dari kualitas dan ketangguhan bangsa dalam menghadapi ancaman,” paparnya.

Danramil juga menyinggung bahaya Narkoba, seks bebas/pornografi, terorisme, aliran sesat, dan kekerasan/perkelahian yang kian marak di kalangan generasi muda saat ini. Ia juga menyampaikan tentang tren perang saat ini, yaitu Proxy War.

“Sasarannya adalah generasi muda untuk menghilangkan rasa nasionalisme, menghilangkan patriotisme, tidak mau menghargai orangtua, cuek, dan tidak peka terhadap lingkungan, sikap dan perilakunya yang tidak mencerminkan budaya bangsa dan egoisme serta kebebasan tanpa batas, sehingga akan mudah dipecah belah dan mudah dikendalikan oleh pihak ketiga,” terang Danramil, Minggu (4/4/2021).

Kebersamaan dan keakraban antara peserta Banser dan TNI pun sangat terlihat mulai saat pembukaan dan pemberian Wasbang, terkadang Danramil juga sedikit memberikan candaan dan gurauan agar peserta Wasbang tidak jenuh dengan materi-materi yang diberikan.

Hal ini lah yang menjadi tujuan utama yaitu kebersamaan dan penumbuhan Rasa Nasionalis tanpa harus ditekan dan dipaksakan, karena hal itu akan muncul dari dalam hati sanubari mereka.

Disampaikan pula kegiatan diklat ini dilaksanakan selama tiga hari mulai hari jum'at sampai hari minggu. Karena masih dalam situasi pandemi kegiatan yang dilaksanakan berbeda dengan yang dulu karena disaat ini kita betul-betul harus melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Virus covid 19, dan ini sesuai anjuran pemerintah di bawah pengawasan tim gugus tugas Kecamatan Widang dan Desa Simorejo. [ali/ ]