Saat Harga Selangit, Cabai di Tuban Diserang Hama Patek, Petani Panen Dini

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Tanaman cabai milik petani yang ada di Kabupaten Tuban diserang hama patek dan busuk batang karena pengaruh hujan. Dampaknya produktifitas cabai semula 30 Kilogram, turun menjadi kurang dari 10 Kg sekali panen.

Seorang petani cabai, Jutik (52), asal Desa Boto, Kecamatan Semanding menceritakan tanaman cabainya seluas 1/4 hektar dihabisi hama. Cabai yang masih berwarna hijau harus dipanen dini, karena jika terlambat akan busuk kemudian rontok.

"Cabai yang sudah diserang hama patek warnanya langsung berubah cokelat dan busuk. Saat dibelah cabainya ada ulatnya," ujar Jutik mengawali ceritanya di ladangnya, Jumat (5/3/2021) sekitar pukul 10.00 Wib.

Menanam cabai tahun ini, lanjut Jutik gagal total. Biasanya dalam semusim ia bisa memanen tiga kali. Saat ini dikala harga cabai selangit lebih dari Rp100 ribu per kilogramnya, justru cabainya hampir mati.

Hama busuk batang yang mempercepat tanaman layu kemudian kering. Saat serangan hama dimusim hujan sulit untuk diobati, karena cuaca kurang mendukung.

"Sisa-sisa cabai yang masih berwarna hijau saya jual di Pasar Baru Tuban Rp30 ribu per kilonya," imbuh perempuan berkulit sawo matang.

Sekalipun banyak tanaman cabainya hampir mati dan tidak produktif, Jutik masih telaten memanen sisa cabai yang belum rontok. Di bawah tanaman, nampak rontokan cabai yang sudah busuk.

Setelah tanaman cabai, Jutik masih punya harapan dari tanaman jagung yang masih berdaun enam. Ia dan petani lainnya menerapkan sistem tanam tumpang sari, saat tanaman satu belum panen dibawahnya sudah disusul tanaman lainnya.

Sekedar diketahui, harga cabai rawit merah di Tuban mencapai Rp120 ribu, cabai rawit hijau Rp35 ribu perkilogram dan cabai kriting harganya Rp50 ribu perkilogram.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban, Agus Wijaya mengungkapkan, beberapa pekan ini memang naik dikarenakan faktor musim.

Sebab, dengan musim penghujan ini banyak para petani banyak yang gagal menanam cabai dan gagal panen. Saat ini banyak hujan, jadi para petani tidak panen dengan maksimal. [ali/mu]