Puluhan Pejabat Eselon 4 Digembleng Bela Negara dan Pancasila

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Dalam waktu 90 hari ke depan sejumlah 30 peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan VI tahun 2021 akan digembleng materi bela negara, pancasila dan beberapa materi lainnya.

Tujuannya membentuk karakter kepemimpinan yang Pancasilais, mampu mengaktualisasikan kepemimpinan dalam bentuk pengawasan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik.

Sekaligus meningkatkan kompetensi manajerial guna mendukung akuntabilitas pelayanan dan pengawasan. Pelatihan dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban, Budi Wiyana
di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Selasa (23/2/2021) pagi.

Peserta pelatihan yang merupakan pejabat Eselon 4 menjadi ujung tombak menerjemahkan program kerja dari OPD.

"Oleh sebab itu, pejabat yang membidangi harus segera menyusun langkah kedepan mulai dari pelatihan. Nantinya kertas kerja yang disusun dapat dilaksanakan juga dikembangkan di unit kerja masing-masing," ujar Budi Wiyana.

Mantan Kepala Bappeda Tuban itu menekankan, dalam menjalankan tugas setiap aparatur tidak bisa lagi menggunakan cara-cara lama. Mereka harus menyesuaikan dengan kondisi riil dan terkini.

Inovasi menjadi kunci penting untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul. Inovasi yang disusun harus memuat sejumlah permasalahan sekaligus solusi yang ditawarkan.

Selanjutnya Pemkab Tuban melalui BKPSDM akan mengevaluasi kertas kerja yang dikumpulkan. “Kiranya dapat direalisasikan dan disesuaikan dengan kondisi yang ada,” sambung birokrat asal Nganjuk.

Perwakilan BPSDM Jawa Timur, Gentur Prihantono, menerangkan, peserta pelatihan akan menempuh pembelajaran selama kurang lebih 830 jam pelajaran atau setara 90 hari. Sejumlah materi yang akan mereka terima diantaranya kepemimpinan, Pancasila, bela negara, pelayanan publik, dan aktualisasi kepemimpinan.

"Melalui pelatihan ini aparatur Pemkab Tuban dapat meningkatkan kualitas dan kompetensinya. Pelatihan di masa pandemi Covid 19 menjadi tantangan baru bagi pelatih maupun peserta," bebernya.

Data dari Kepala BKPSDM Tuban, M. Nur Hassan bahwa pelatihan ini akan berlangsung dari 23 Februari sampai 9 Juni 2021. Teknis pelatihan akan memanfaatkan teknologi berbasis daring, tatap muka memperhatikan protokol kesehatan dan perilaku hidup bersih dan sehat. [ali/ito]