Banyak Makam Bersejarah, Jegulo Berpotensi Jadi Lokasi Wisata Religi

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Dikenal punya banyak tokoh agama dan para Wali, Kabupaten Tuban seperti tak pernah habis dari sejarah peradaban sejarah masa lalu. Apalagi hampir di sejumlah pelosok wilayah memiliki kearifan religi dan ceritanya masing-masing. Seperti Desa Jegulo, Kecamatan Soko misalnya.

Selain terkenal dengan rujukan wisata religi Syekh Abdurrahman atau populer dikenal Mbah Nanggul, masih ada 2 tempat religi lagi yang mendukung Desa Jegulo sebagai wisata religi nan kental akan sejarah. Yakni keberadaan Makam Mbah Kico Meneng, serta Makam Tumenggung Sumedang Kawis.

Dari cerita masyarakat setempat, Mbah Kico Meneng dulunya dikenal sebagai tokoh babat alas, alias salah satu tokoh besar pada masa itu. Sedangkan kawasan Tumenggung Sumedang Kawis yang berada di area Sendang Gedhe Jegulo, diperkirakan ada saat masyarakat sekitar masih memeluk kepercayaan Hindu-Budha.

"Sering juga ditemukan koin-koin kuno sekitar sini," kata Hasan, penduduk setempat ketika dijumpai blokTuban.com disekitar kawasan religi Tumenggung Sumedang Kawis, Senin (22/2/2021).

Ditambahkan lagi, kawasan Tumenggung Sumedang Kawis telah digarap perlahan oleh Pemerintah Desa Jegulo. Terbukti dengan adanya sarana prasarana, seperti musala dengan bangunan semi tradisional serta tempat bersih-bersih MCK yang disediakan disekitar arae sendang yang diperuntukan bagi para pengunjung.

Adapun bukti yang berwujud nisan makam, berada di sudut area perkemahan Sendang Gedhe yang berupa batu. Dua buah batu nisan itu tak selayaknya nisan pada umumnya karena punya dumensi sekitar 3 kali lebih besar dengan batu khas yang sama sekali tak bisa dijumpai seperti zaman sekarang.

"Ini tempat makamnya, memang belum begitu dirawat. Sedangkan disebelah timurnya sana juga ada makam yang diperkirakan seorang tokoh perempuan pada masa itu," tutup lelaki yang sehari-hari juga menempati kawasan Sendang Gedhe itu. [feb/col]