Miliarder ini Tak Lupa Sumbang TPA dan Daftar Haji Rame-rame

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Dibalik viralnya kampung miliarder di Kabupaten Tuban Jawa Timur, ada cerita menarik dari salah satu miliarder cantik. Namanya Siti Nurul Hidayati (32) asal Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Rabu (17/2/2021).

Nurul mendapatkan uang dari Pertamina sebesar Rp18 miliar, setelah ia dan suaminya menjual lahannya untuk proyek Kilang GRR Tuban seluas 2,7 hektar. Per meter tanahnya dibeli dengan harga Rp800 ribu per meternya.

"Uang kami cair pertama di balai desa pada bulan Maret 2020 bersamaan dengan 50 warga," ujar Nurul ketika ditemui di rumahnya.

Belasan miliar uang Nurul tidak dibelikan tanah lagi, seperti yang dilakukan warga lain. Hal itu karena pesan neneknya, bahwa lebih baik uangnya ditabung di bank sehingga mudah digunakan diwaktu sempit.

Sebagian besar uangnya didepositkan dan tanam modal. Ada juga yang dipakai untuk membeli tiga unit mobil yaitu L-300, HRV dan Inova. Kendaraan L-300 dimasukkan di perusahaan sekitar.

Nurul juga telah mendaftarkan haji sembilan orang keluarganya termasuk orang tua dan anak-anaknya. Untuk rencana berangkat umroh masih proses. Jangka panjang ia juga berencana membikin usaha konveksi dan ayam petelor.

"Kami juga tak lupa dengan sektor pendidikan. Alhamdulillah bisa menyumbang untuk membangun TPA yang lokasinya di depan rumah," tambahnya.

Rehab TPA sendiri telah dimulai dua bulan setelah pencairan dari Pertamina atau kisaran bulan Juni 2020. Untuk rehab rumah hanya dipercantik tiang dan dinding. Nurul tidak meninggikan rumahnya supaya keaslian rumah orang tua terjaga.

Data Pemdes Sumurgeneng dari 225 miliarder, 90 persen telah membeli mobil, 75 persen membeli tanah, dan 50 persen telah merehab rumah. Hanya sebagian kecil yang berinvestasi di usaha.

Sebelumnya viral video warga membeli mobil mewah berbagai jenis merk terkenal. Total mobil baru yang di beli warga Sumurgeneng ada 180 unit dengan harga termahal Rp600 hingga Rp700 juta. [ali/rom]