Bukan Mobil dan Deposito, Kholikah Investasikan Uangnya di 4 Hal

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Selain kebutuhan sehari-hari, ada beberapa alasan lain kenapa para miliarder di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban ingin membeli mobil baru.

Berbeda dengan Kholikah (50), ia tidak berminat untuk membeli kendaraan seperti para tetangganya. Uang miliaran rupiah miliknya telah diinvestasikan ke empat hal.

"Lahan yang dibeli Pertamina untuk proyek Kilang Tuban kurang dari 1 hektare dan mendapat uang Rp4,5 Miliar," ungkap Kholikah saat ditemui reporter blokTuban.com dirumahnya, Rabu (17/2/2021).

Investasi pertama lanjut Kholikah adalah lahan. Ia telah membeli lahan baru di Desa Merkawang, Kecamatan Tambakboyo. Tanah tersebut sebagai ganti lahan miliknya yang telah dilepas untuk kepentingan negara.

Investasi kedua adalah obligasi dan reksadana. Obligasi merupakan surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah, BUMN atau perusahaan swasta. Jadi, saat anda membeli obligasi PT A, maka artinya anda memberikan dana pinjaman kepada PT A.

Sementara reksadana pendapatan tetap merupakan instrumen investasi yang diterbitkan oleh perusahaan manajer investasi, yang di dalamnya terdiri dari efek-efek obligasi.

Uang milik Kholikah juga digunakan untuk mengembangkan bisnis mebelnya. Sebelum ada kilang, ia bersama suaminya bisnis mebel tidak di rumah melainkan panggilan ke yang order. Setelah pembebasan lahan kemudian buka sendiri di rumah.

"Modal untuk mebel kurang lebih Rp200 juta dan telah berjalan 7 bulan. Selain teman sendiri se-Kecamatan Jenu, penjualan mebelnya juga via online hingga Lamongan. Dengan omset kotor lebih dari Rp50 juta," tambahnya.

Mebel miliknya kini telah memiliki 3 karyawan dan diharapkan terus berkembang dengan suntikan modal. Investasi terakhir untuk pendidikan anak-anaknya.

Perlu diketahui, warga Sumurgeneng mendadak kaya setelah tanahnya dibeli Pertamina dengan harga Rp600-800 ribu per meternya untuk proyek Kilang GRR Tuban.

Ada 225 pemilik dengan 500 lebih bidang yang masuk peta penetapan lokasi (penlok) kilang. Selain Desa Sumurgeneng, ada dua desa lain yang masuk pembebasan lahan yaitu Desa Wadung dan Sumurgeneng, Kecamatan Jenu. [ali/ito]