Jalan di Kenongosari Ditanami Pohon Pisang, Begini Harapan Warga
Reporter : M. Anang Febri
 
blokTuban.com - Siang ini teriknya sedang. Sekitar setengah jam sebelum adzan Ashar dikumandangkan, sejumlah petani di Kenongo Kidul, Desa Kenongosari, Kecamatan Soko terlihat sibuk memilah hasil gilingan padi yang baru saja di panennya.
 
"Awas lho ya, pisang e (pohon pisangnya *red) jangan ditabrak. Hati-hati," ujar seorang lelaki paruh baya sambil berdiri di sebarang jalan yang tengahnya tertanam pisang setinggi 4 meteran itu.
 
Kata himbauan itu ditujukan kepada beberapa pengguna jalan yang melintasi jalanan Kenongosari-Glagahsari. Desa di tepian sungai Bengawan Solo, Kecamatan Soko.
 
"Sebulan lebih keadaannya begini. Ya terpaksa, sama warga ditanami pohon pisang di lubang jalannya," lengkap Sunito saat ditanya blokTuban.com perihal tanaman pisang di tengah jalanan penghubung desa itu.
 
Jalan berlubang berdiameter hampir setangah meter itu, sambungnya telah jebol dan berlubang sebulan lalu. Tepatnya saat intensitas hujan mulai turun tak karuan, sedang air melonjak begitu saja merendam jalanan desa.
 
Tak main-main, akibatnya jalan itu jebol dan tembus diantara lorong drainase pertanian desa Kenongosari. Sehingga pengguna jalan kudu ekstra waspada jika melintasi jalur deaa penghubung Soko-Rengel tersebut.
 
"Truk kalau muatan gak akan berani lewat Mas. Tapi kalau kosongan, masih bisa lewat. Tapi ya harus ngepas, merepet samping," kata petani itu sambil meneruskan aktivitasnya menggiling tanaman padi.
 
Warga lain, Bu Fatimah juga menambahkan, aksi spontan werga tanam pohon pisang ini dilakukan bukan tanpa sebab. Sudah ada sejumlah pengendara sepeda motor yang tahu-tahu terjerembab dan jatuh akibat lubang jalanan itu.
 
Jalanan di sana memang dulunya mulus. Lambat laun, karena sering dilintasi kendaraan truk bermuatan, juga sering diterjang banjir, akhirnya rusak parah.
 
"Sebenarnya gampang kok kalau jadi warga biasa itu. Cukup jalanan desa bagus. Apalagi kalau jalanan pertanian lebih diperbaiki lagi. Ya masyarakat senang sekali," paparnya kepada blokTuban.com, Selasa (2/2/2021).
 
Besar harapan dari petani Desa Kenongosari, adanya pemimpin baru, orang nomor wahid di Tuban bisa merubah keadaan masyarakat tani menjadi lebih baik. 
 
"Dulu saja jalanan lumpur jadi aspal. Sekarang jalanan aspal jadi lumpur. Malah kebalik. Semoga lekas dibenahi semua jalanan di Tuban, apalagi di desa-desa ponggiran begini," pungkasnya berharap. [feb/ito]