Pembangunan Waduk Jadi Masih Menunggu Ijin Perhutani

Reporter : Ali Imron

 

blokTuban.com - Pembangunan waduk atau bendungan di Desa Jadi, Kecamatan Semanding digadang menjadi solusi banjir bandang yang menerjang setiap tahun kawasan Kecamatan Kota, dan sebagian Jenu, Minggu (13/12/2020).

Pembangunan fisik waduk pun belum bisa dikerjakan di tahun 2020. Masih ada sejumlah syarat yang belum terselesaikan, salah satunya ijin Perhutani karena wilayah yang akan dipakai bendungan di dalam hutan.

"Ada syarat yang belum selesai, karena itu tanah hutan maka kita butuh ijin Perhutani dulu. Kalau ijin sudah diteruskan ke tingkat pembangunannya. Itu biar diteruskan bupati yang akan datang saja," ucap Bupati Tuban, Fathul Huda beberapa waktu lalu.

Pada laman lpse.tubankab.go.id, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tuban tender review desain pembangunan waduk Jadi III telah selesai. CV Imaji asal Surabaya terpilih sebagai pemenang tender dengan nilai Rp 359 juta.

Waduk ini telah melalui survei yang dilakukan Pemkab sejak tahun 2015. Semula ada tiga titik waduk, atas berbagai pertimbangan maka dipilih waduk Jadi III.

Bendungan yang rencananya dibangun tak jauh dari Air Terjun Banyulangse juga akan dioptimalkan sebagai irigasi dan wisata. Ekspektasi fungsinya bisa menyamai air terjun Nglirip di Kecamatan Singgahan.

Wilayah Kota dan sebagian Jenu selama ini menjadi wilayah hilir banjir dari Semanding. Saat ini disisi timur yaitu Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang menjadi daerah lintasan banjir bandang dari Semanding. [ali/ono]