KPU dan KTNA Sosialisasi Pilkada Pandemi ke Petani

Reporter: Mochamad Nur Rofiq

blokTuban.com - Komisi Pemulihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban bersama Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) setempat menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilih bagi anggotanya dan perwakilan petani di Bumi Wali, sebutan Kabupaten Tuban, Rabu (4/11/2020).

Ketua KPU Kabupaten Tuban, Fatkul Iksan menuturkan sosialisasi bersama KTNA dianggap penting karena ada informasi baru terkait tahapan pilihan di masa pandemi. Jika KPU turun langsung ke petani di seluruh Tuban dirasa tidak mungkin.

"Kita juga punya kewajiban untuk menyampaikan informasi tahapan ini ke temen-temen petani. Kalau kita langsung ke petani satu-satu se-kabupaten Tuban tidak mungkin terjadi. Sehingga kita minta tolong bantuan dari KTNA untuk menyampaikan ini ke petani-petani melalui kelompoknya," ujar Fatkul kepada blokTuban.com, Rabu (4/11/2020).

Menurut Fatkul, Pilkada tahun ini dilaksanakan di masa pandemi. Jadi ada hal-hal baru yang perlu di mengerti oleh calon pemilih baru.

"Itu harus disampaikan, sehingga nanti saat pilihan mereka itu tidak ragu untuk datang ke TPS," tandasnya.

Di antaranya ia menyebutkan, hal baru saat pilihan Bupati dan Wakil Bupati Tuban tahun ini terkait dengan protokol kesehatan. Pemilih datang ke TPS diwajibkan pakai masker, harus cuci tangan, kemudian harus diperiksa suhu tubuhnya dan rencananya akan dikasih sarung tangan.

"Kemudian hal baru lagi, tintanya tidak lagi dicelup namun ditetes," jelasnya.

Di kesempatan yang sama, ketua KTNA Kabupaten Tuban, Ali Imron mengatakan, perolehan ilmu dari sosialisasi dan pendidikan pemilih itu akan diteruskan kepada petani melalui kelompok tani (Poktan) dan Gabungan Poktan (Gapoktan). Sehingga petani di Tuban tidak ketinggalan update tahapan pilkada di era normal baru ini.

"Sosialisasi tahapan pilkada di masa pandemi ini menjadi tugas dan kewajiban kita bersama. Kami ingin petani juga dapat informasi terupdate terkait tahapan pilkada Tuban tahun ini," tukasnya.

Imron juga mengklaim, sejak dulu petani tidak tersentuh terkait hal semacam ini. Sehingga ia bersam anggotanya mengambil sikap untuk menggandeng KPU Kabupaten Tuban menggelar sosialisasi yang dihadiri 20 KTNA tingkat kecamatan itu.

"Alasan menggelar pendidikan ini karena sejak dulu petani tidak tersentuh. Sehingga KTNA menginisiasi menggandeng KPU untuk sosialisasi siang ini," pungkas Imron. [rof/ito]