Liburan Panjang, Pengelola Pantai Kelapa Waspada Lonjakan Pengunjung

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Liburan panjang pekan ini telah diantisipasi oleh pengelola wisata Pantai Kelapa Tuban di Kecamatan Palang. Kerjasama dengan polisi dan Dinas Perhubungan (Dishub) telah dilakukan, guna memgantisipasi membludaknya pengunjung.

Letak wisata ini persis di sebelah utara Jalan Daendels. Jalur ini menjadi satu-satunya jalan keluar masuknya wisatawan.

"Kami antisipasi jangan sampai kendaraan yang parkir di jalan raya terlalu banyak karena bisa hambat lalu lintas," ucap Pengelola Pantai Kelapa, Muhasan kepada blokTuban.com, Rabu (18/10/2020).

Muhasan juga telah menambah area parkir di tepi pantai. Area ini khusus kendaraan pribadi dan elf. Sedangkan untuk bus pariwisata tetap parkir di depan lokasi wisata.

Area parkir di tepi pantai disiapkan untuk menampung lonjakan pengunjung, baik libur panjang pekan ini maupun pergantian tahun 2020-2021 mendatang.

Di sisi protokol kesehatan, Pantai Kelapa selalu diupayakan dari penyemprotan disinfektan ke kendaraan pengunjung, pengecekan suhu tubuh pengunjung, cuci tangan dengan sabun dan wajib pakai masker.

"Masker juga telah diberikan ke pengunjung masuk di Pantai Kelapa," imbuh Wakil Ketua Pokdarwis Kabupaten Tuban.

Untuk jumlah kunjungan wisatawan di Pantai Kelapa diakui Muhasan belum 100 persen pulih atau normal. Sampai hari ini kunjungan terhitung mendekati normal seperti sebelum Covid-19.

Dia juga memprediksi puncak kunjungan di libur lima hari ke depan ada di tanggal merah dan hari Minggu. Jika hari minggu bulan sebelumnya sekitar 4.000 orang, maka di libur kali ini bisa lebih dari itu.

"Lonjakan Covid-19 kita antisipasi dengan penerapan 3M dan himbauan kepada pengunjung Pantai Kelapa baik melalui speaker ataupun petugas di setiap kerumunan," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, pengunjung selama pandemi dan sampai saat ini di Pantai Kelapa banyak dari luar Kabupaten Tuban diantaranya Lamongan, Bojonegoro, Mojokerto, Kediri Nganjuk, Sidoarjo, Surabaya Gresik, dll. Dengan jumlah yang ada rata-rata perhari sekitar 700-1.000 orang. [ali/rom]