Ada Indikasi Pendamping PKH Tidak Netral dalam Pilkada

Reporter : Khoirul Huda 

blokTuban.com - Jelang pilkada 9 Desember nanti ada indikasi pendamping program keluarga harapan (PKH) tidak netral.

Para pendamping program yang dibiayai APBN ini diindikasikan mengarahkan para penerima PKH untuk memilih calon tertentu dalam pilkada nanti. Para pendamping PKH ini membawa lembar daftar isian dari calon tertentu untuk diisi nama-nama penerima PKH tersebut.

Informasi yang diterima, ada beberapa pendamping PKH di kecamatan yang tidak netral tersebut. Di antaranya adalah Kecamatan Tambakboyo, Palang, Widang, Semanding dan juga Kecamatan Tuban.

Dimungkinkan, praktek tersebut juga terjadi di kecamatan-kecamatan lain. Sebab, informasi yang berkembang, gerakan mengarahkan dukungan ke salah satu pasangan calon itu atas sepengetahuan Koordinator Kabupaten (Korkab) PKH. 

Bahkan, Dinas Sosial, Permberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) juga disebut-sebut mengetahui hal ini. Namun, sejauh ini dibiarkan saja.

Yuyun Koordinator Kecamatan (Korcam) PKH Kecamatan Tambakboyo salah satu pendamping PKH yang disebut-sebut mengarahkan dukungan para penerima PKH di wilayah yang dia damping mengelak saat dikonfirmasi.

Dia mengatakan, tidak mengarahkan dukungan para penerima PKH itu pada calon tertentu. Meski dalam informasi yang ada, ditemukan lembaran daftar isian calon pemilih pasangan tertentu dan ada masker bertulisan nama calon dan jargonnya. Pemberi informasi bahkan sempat memotret wajah Yuyun.

‘’Iya benar itu saya, tapi tidak benar ada arahan-arahan itu,’’ elak Yuyun.

Dikonfirmasi terpisah, Korba PKH Tuban Arif Hidayatullah menyatakan tidak benar ada arahan atau mengarahkan para pendamping PKH untuk mengajak penerima program memilih pasangan tertentu tersebut.

‘’Ndak Kang, Korkab ketika mengumpulkan korcam dan pendamping pasti terkait dengan tugas PKH Kang,’’ bantah Arif melalui pesan pendek.

Arif mengatakan, saat ini pihaknya fokus pada pendataan dan pemutakhiran data keluarga penerima manfaat (KPM).

‘’Saat ini kami sedang fokus memastikan pendamping menuntaskan pemutahiran data KPM, FDS serta persipan resertifikasi KPM midle clas dan menyelesaikan penyaluran BSB,’’ katanya.

Sedang saat ditunjukkan bukti foto yang ditemukan di Tambakboyo, Arif menyatakan jika benar persoalan itu biar ditangani Dinas Sosial P3A.

‘’Nanti biar dipanggil sama dinas. Nuwun infonya njih,’’ tandas Arif.

Sementara Plt Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Tuban Joko Sarwono saat dikonfirmasi dengan tegas menyatakan jika pendamping PKH, korcam dan korkab harus netral. Tidak dibenarkan mereka mengarahkan dukungan ke salah satu calon. Karena menurut Joko hal itu adalah pelanggaran.

‘’Ya ndak boleh Mas, coba nanti saya tak koordinasi dengan korkabnya,’’ jawab Joko Sarwono.

Asisten I pemkab ini juga membantah dia mengetahui pengondisian tersebut dan mendiamkan upaya pendamping mengarahkan dukungan para penerima PKH itu untuk calon tertentu.

‘’Ya yang jelas saya tidak mengarahkan mereka,’’ katanya.

Sementara terkait dengan Korcam PKH tambakboyo yang dilaporkan melakukan pengiringan itu, Joko berjanji akan memanggil yang bersangkutan dan akan diklarifikasi.

‘’Biar kami panggil dulu, kita klarifikasi,’’ janjinya.[hud/ono]