Hari Ini Kesempatan Terakhir Peserta Tes CPNS Kirim Hasil Rapid Test

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Tuban, Danang Setyanawan Febrianto menyatakan, secara teknis persiapan pelaksanaan tes SKB telah matang.

Tes akan diikuti sebanyak 854 orang untuk 349 formasi CPNS. Ujian dibagi menjadi tiga sesi setiap harinya, dengan masing-masing sesi terdiri 75 orang.

"Petugas juga akan memastikan tidak ada kerumuman," ujar Danang seraya menambahkan, uji coba kesiapan pelaksanaan akan dilakukan pada hari Sabtu mendatang, Jumat (18/9/2020).

Terkait kendala unggah hasil rapid test, lanjut Danang, BKPSDM Tuban berupaya memperbaiki kendala teknis tersebut. Bagi peserta yang belum bisa unggah di laman website, dapat mengirimkan hasil rapid test ke email bkpsdm@tubankab.go.id sampai tanggal 18 September.

"Hasil rapid test tetap dibawa saat mengikuti tes SKB," pesannya.

Sementara itu, setiap kali penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), selalu berhembus isu pemungutan agar bisa lulus tes. Menyikapi isu tersebut, Wabup Tuban, Noor Nahar Hussein menegaskan, tidak ada praktik Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN) dalam penerimaan CPNS Formasi 2019.

“Saya ingatkan, agar peserta tes dan masyarakat umum tidak percaya perihal isu pemungutan agar bisa lulus tes,” tegas Wabup Noor Nahar.

Menjelang pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS) 2019 Kabupaten Tuban, Panitia Seleksi Daerah (Panselda) tengah menyiapkan sarana prasarana pelaksanaan tes. Tes SKB akan digelar di Pendapa Krido Manunggal Tuban mulai tanggal 20 hingga 23 September 2020.

Peserta diminta agar mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Persiapan tersebut mencakup kesiapan mental dan fisik. Peserta CPNS formasi 2019 yang lolos diharapkan, menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki kompetensi unggul, berdedikasi tinggi untuk melayani masyarakat.

Dalam pelaksanaan tes SKB pada masa pandemi Covid-19 agar peserta menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh. Peserta diharapkan mematuhi prokotol kesehatan yang telah ditetapkan.

"Peserta diwajibkan memakai masker, faceshield, sarung tangan latex dan membawa hasil rapid test," tandas Wabup dua periode asal Kecamatan Rengel. [ali/rom]