Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field Konsisten Lestarikan Keanekaragaman Hayati

Reporter: Nur Muharrom

blokTuban.com - Sejak mengelola Lapangan Sukowati pada bulan Mei 2018, PT Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field terus konsisten dalam berkontribusi terhadap upaya pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati di wilayah operasi di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban, Jawa Timur.

Terdapat 5 program keanekaragaman hayati yang telah diaksanakan oleh Sukowati Field, antara lain penghijauan wilayah operasional Sukowati Field dengan menanam pohon Sawo Jumbo dan Srikaya, lalu konservasi pohon dengan pembagian bibit-bibit pohon Kawista dan Kemiri Sunan kepada warga Ring 1, Program Kebun Bibit dengan spesies pohon Trembesi, Nangka, Mahoni dan Ketepeng, konservasi Mangrove Air Tawar di bantaran Sungai Bengawan Solo, serta konservasi Cemara Laut di pesisir pantai Tuban.

Indarwan Harsoni, Field Manager Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field menjelaskan, bahwa hingga kini total sebanyak 71.462 pohon telah ditanam oleh Sukowati Field, baik di lingkungan sekitar wilayah operasi perusahaan hingga di kawasan konservasi di Kabupaten Bojonegoro dan Tuban.

Soni sapaan akrabnya melanjutkan, bahwa dari kelima program keanekaragaman hayati tersebut, program andalan Sukowati Field adalah program konservasi Cemara Laut.

Program ini dilatarbelakangi hasil social mapping, bahwa kondisi pesisir pantai Tuban khususnya di sekitar daerah Desa Jenu kondisinya gersang tidak ada tanaman, serta berdasarkan pengakuan warga yang berdomisili di wilayah tersebut, bahwa tanah di sekitar pantai semakin tergerus oleh air laut, sehingga berpotensi merusak tempat tinggal dan usaha masyarakat yang berada di sekitar bibir pantai.

“Program konservasi cemara laut dimulai sejak tahun 2018 dengan menanam 500 pohon cemara laut di sekitar bibir pantai, dan sampai tahun 2020 telah tertanam 2000 pohon cemara laut di sekitar bibir pantai. Program ini juga melibatkan LSM Mangrove Center Tuban untuk pelaksanaan dan monitoring evaluasinya,” tambah Soni.

Sementara itu, Ketua LSM Mangrove Center Tuban, Ali Mansur menyampaikan, dengan adanya penanaman pohon cemara laut ini, manfaat yang dapat diterima oleh masyarakat di antaranya abrasi air laut semakin berkurang dan tanah di sekitar pantai sudah mulai kelihatan lagi serta perbaikan ekosistem pantai mulai kembali pulih, karena hewan-hewan habitat mangrove seperti kepiting dan ikan muncul kembali.

"Lebih dari itu, hal ini secara tidak langsung juga berdampak pada hilangnya ancaman kerusakan tempat tinggal masyarakat dan juga usaha-usaha masyarakat yang berada disekitar bibir pantai," kata Ali.

Sementara itu hingga bulan Agustus 2020, produksi minyak Sukowati Field mencapai 9.821 BOPD, melebihi target harian yang dibebankan kepada Sukowati Field serta menyumbang 60% dari keseluruhan produksi minyak di Pertamina EP Asset 4. [mu]