Pasang Atap Baja Ringan, Warga Montong Meninggal Usai Kesetrum

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Sarju (48) warga Dusun Ngindahan, Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban meninggal seketika usai kesetrum jaringan kabel saat memasang atap baja ringan galvalum, Minggu (13/9/2020) sore.

Korban meninggal dunia saat memasang atap rumah milik Rajani (56) warga Sidonganti, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban bersama adik kandung korban bernama Warkam (45).

Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Yoan Septi Hendri menyampaikan, kronologi kejadian itu berawal saat korban bersama adik kandungnya bernama Warkam mengerjakan borongan pasang kap atau atap rumah milik Rajani yang terbuat dari baja ringan.

Saat akan memasang reng genting besi sepanjang kurang lebih 3 meter, lanjut AKP Yoan korban menarik reng tersebut hingga menyentuh kabel jaringan listrik milik PLN. Korban kemudian kesetrum lalu terjatuh dari atap rumah.

"Saat berada diatas atap, korban menarik reng tersebut korban juga tidak memperkirakan jika reng yang ditarik itu menyentuh kabel jaringan listrik. Sehingga korban kesetrum hingga terjatuh dari ketinggian kurang lebih 3,20 meter," terang Kasatreskrim Polres Tuban.

Setelah terjatuh dari atap rumah, korban langsung meninggal dunia dengan kondisi luka bakar pada betis kaki kanan bagian luar, luka babras dan lebam bagian perut korban yang diduga akibat terjatuh dan membentur bahan bangunan yang ada di bawahnya.

"Korban kurang hati-hati saat memasang galvalum yang berakibat tersengat aliran listrik hingga terjatuh dan meninggal dunia," imbuhnya.

Selanjutya, pemilik rumah bersama warga sekitar langsung menolong korban dan menghubungi Tim Medis serta jajaran Polsek Kerek.

Petugas yang mendatangi lokasi kemudian langsung mendatangi TKP untuk melakukan Sket TKP/Pemotretan, mencari dan mencatat keterangan saksi, membawa jenazah ke Puskesmas Kerek untuk di mintakan VER atau pemeriksaan luar dan menyerahkan jenazah kepada keluarga guna pemakaman.[hud/ito]