Kisah Penumpang Kijang Selamat Laka Maut Pantura Jenu

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Sudarmoko (29) merupakan satu-satunya penumpang kendaraan Kijang Nopol K 8824 BE yang selamat dari laka maut di Jalan Pantura Dusun Bogang, Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Senin (7/9/2020).

Seluruh keluarganya dari Desa Dingil, Kecamatan Jatirogo meninggal dunia di pantura, setelah terlibat laka dengan truk muatan ikan bernopol K 8824 BE yang dimudikan Muslik asal Kecamatan Palang.

Sebelum kecelakaan maut terjadi, dia menceritakan kalau sedang tertidur pulas. Posisi duduknya di depan sebelah kiri sopir. Tidak ada firasat atau mimpi apapun sebelum dia kehilangan lima orang keluarganya.

"Selama perjalanan dari Dingil saya tidur dan bangun saat tabrakan," kisah Darmoko kepada blokTuban.com di Mapolsek Jenu.

Pria berkulit sawo matang ini histeris, ketika melihat semua penumpang Kijang tercecer ke luar. Kondisi Kijang ringsek parah.

Dia sempat terjempit dan akhirnya bisa keluar sendiri. Dengan langkah lemah lunglai, dia mencoba menghampiri warga setempat untuk memintai pertolongan.

Waktu itu tidak ada warga yang berani menolong korban. Enam penumpang yang meninggal kondisi tubuhnya sudah rusak. Ada bagian lengan lepas dan pergelangan kaki putus.

Darah tercecer dimana-mana. Darmoko sempat berkomunikasi dengan warga setempat, dan akhirnya warga mau menolong korban yang meninggal dengan menutupi daun.

"Rencana dari rumah mau ke RSUD Tuban menjenguk keluarga sakit. Sekaligus mengantar kartu BPJS. Tak taunya di jalan orang tua, kakak, hingga mertua meninggal," terangnya.

Usai evakuasi enam korban dan kendaraan, Kasatlantas Polres Tuban, AKP Argo Budi Sarwono meminta keterangan dari Darmoko di Mapolsek. Dalam kesempatan ini terjadi komunikasi dua arah dan berlangsung enjoy.

Selain korban yang selamat, Kasatlantas juga memintai keterangan ke sopir truk, Muslik. Muslik menceritakan sebelum tabrakan, Kijang dari arah barat sudah oleng.

"Kijang oleng dan saya sudah berusaha ngerem, akhirnya Kijang menghantam sisi bak truk," sambung pria asal Palang.

Truk yang dikemudikan Muslik langsung dibawa ke Mapolsek Jenu. Truk bermuatan ikan ini rencana mau kirim ke salah satu perusahaan ikan ternama di Kecamatan Tambakboyo.

Diakhir obrolan, Kasatlantas sempat mengajak sholat Darmoko dan Muslik. Karena tubuh Darmoko masih lemas, pemuda cungkring ini kemudian istirahat hingga tertidur pulas. Kasatlantas sholat bersama Muslik di Musala Polsek setempat. [ali/ito]