Sukses Sumbang PAD, Sumedang Ingin Tiru Sistem Parkir di Tuban

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang Jawa Barat melakukan studi banding, terkait dengan sistem pengelolaan parkir berlangganan Disnas Perhubungan Kabupaten Tuban yang dinilai berhasil dan sukses menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Rombongan Pemkab Sumedang yang dipimpin dipimpin oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang, Herman Suyatma diterima oleh Sekda Kabupaten Tuban Ir. Budi Wiyana bersama Disnas Perhubungan setempat di ruang rapat Dandang Wachono Setda Kabupaten Tuban.

Sekda Budi Wiyana menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Kabupaten Tuban sebagai acuan studi banding Kabupaten Sumedang untuk sistem pengelolaan dan kontribusi parkir untuk menambah PAD.

“Kami mohon maaf, apabila dalam kunjungan saat ini kita tidak bisa maksimal karena keterbatasan akibat ditetapkannya Tuban sebagai zona merah Covid19 dan jika dirasa kurang nanti kita bisa lanjutkan melalui daring,” kata Sekda Tuban Budi Wiyana, Kamis (3/9/2020).

Sementara itu Sekda Kabupaten Sumedang Herman mengucapkan banyak terima kasih banyak kepada Kabupaten Tuban masih mau menerima kehadirannya.

“Terima kasih karena dalam keterbatasan Kabupaten Tuban dalam zona merah masih mau menerima kedatangan kami dan memberi kami ilmu yang bisa kami bawa terapkan,” jelas herman

Herman juga menambahkan, Kabupaten Sumedang sebenarnya sudah menjalankan parkir berlangganan sejak tahun 2012 tapi nonaktif dan belum ada peraturan daerah (Perda)-nya .

“Di tahun 2012 kami nonaktif, karena itu kami kesini untuk berdiskusi dan tukar pengalaman dengan Kabupaten Tuban yang kami nilai berhasil dan akan bisa kami realisasikan di Kabupaten Sumedang,” imbuhnya

Sementara itu ditemui setelah usai acara Plt. Kepala Dinas Perhubungan Gunadi menyampaikan, parkir berlangganan meningkat dimasa pandemi Covid19.

“Alhamdulillah, selama Covid19 pendapatan dari parkir berlangganan justru meningkat yang biasanya 500 juta, tapi untuk bulan juli agustus ini justru mencapai 800 juta,” jelasnya

Gunadi juga menyampikan, pendapatan parkir berlangganan Kabupaten Tuban bisa meningkat selama pandemi Covid19 karena pembayarannya tidak bayar langsung tapi nontunai bersamaan melalui pajak.

“Kebetulan Jawa Timur ada kebijakan dari Gubernur yang membebaskan denda dan memberikan keringanan pajak, jadi banyak masyarakat yang memanfaatkan situasi untuk membayarkan pajak kendaraannya,” pungkas Gunadi. [ali/ito]