B1-KWK Gerindra Akan Diserahkan ke Setiajit-Armaya, Pekan Ini Langsung Deklarasi

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati, Setiajit dan Armaya pada Rabu (19/8/2020) siang mendatangi kantor DPC Gerindra di Jalan Pattimura Tuban. Komunikasi ini menindaklanjuti permintaan dari DPD Gerindra Jawa Timur.

"Ini anugerah kami dan merasa tersanjung karena akan diusung oleh Partai Gerindra. Dalam waktu yang tidak lama form B1-KWK akan diserahkan ke Setiajit dan Armaya," terang Setiajit kepada blokTuban.com.

Sejak awal Setiajit telah menggaungkan tagline Tuban Milik Bersama, bahwa untuk membangun Kabupaten Tuban dengan masalahnya yang cukup rumit dan potensi yang besar butuh dukungan banyak partai. Tidak bisa satu dua partai atau satu dua golongan tertentu.

Oleh karena itu, partai apapun yang berkenan mengusung pasangan Setia-Negara, pejabat asal Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak sangat berbahagia. Dengan goal membangun Kabupaten Tuban yang maju, unggul dan berkeadilan.

"B1-KWKnya masih di pusat. Kami tetap menghormati mekanisme partai dan keputusan pimpinan. Mohon doanya semoga semua berjalan lancar," imbuh Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur.

Selain Gerindra, tidak menutup kemungkinan ada partai lain yang bergabung. Dengan catatan bersama-sama membangun Tuban sesuai visi misi pasangan Setia-Negara.

Setiajit juga berencana menggelar deklarasi resmi pekan ini. Modal besar Setiajit yaitu elektabilitasnya masih unggul dibanding calon lain. Dia yakin rakyat Tuban memerlukan sosok Setia-Negara.

"Saya memiliki Gus Maya karena muda dan digembleng di pesantren. Di pendidikan formal juga menyelesaikan S3 di Universitas Airlangga. Alhamdulilah dukungan mengalir dari NU, Muhammadiyah dan lainnya," tegasnya.

Kedatangan Setia-Negara beserta rombongan diterima baik oleh Ketua DPC Gerindra Tuban, Tri Astuti bersama jajaran pengurusnya. Setiajit sendiri merupakan salah satu bakal calon yang mengikuti penjaringan di Gerindra, sehingga tidak salah komunikasi intens terus dijalin.

"Semuanya sudah kami serahkan ke DPP. DPC Gerindra Tuban tinggal menunggu keputusan DPP seperti apa," sambung politisi Dapil II.

Pecahnya PAN di koalisi, Astuti berpikir Gerindra juga harus segera mengambil sikap. Dalam Pilkada apapun bisa terjadi, termasuk Gerindra mengusung pasangan Setia-Negara. Gerindra terbuka komunikasi dengan siapapun.

Dalam diskusi siang ini, DPC Gerindra bersama Setiajit tidak ada yang ditawarkan. Kedua belah pihak berbicara realistis. Jika DPP memutuskan untuk bergabung ke Setiajit, maka DPC akan mengikutinya.

Signal bergabungnya Gerindra ditengarai hadirnya Ketua DPC Gerindra Tuban Tri Astuti dalam acara tasyakuran dan malam tirakatan dalam rangka HUT kemerdekaan yang digelar DPC PDI Perjuangan Minggu (16/8/2020).

Dalam forum tersebut hadir juga Setiajit bakal calon bupati (bacabup) dan RM.Armaya Mangkunegara bakal calon wakil bupati (bacawabup) yang diusung partai koalisi.

Sekedar diketahui pasangan Setiajit-Armaya bakal berangkat maju dalam pilkada dengan modal 12 kursi. Perhitungannya, PDI Perjuangan memiliki 5 kursi, PAN punya 3 kursi, PPP 2 kursi serta Hanura dan PBB masing-masing 1 kursi.

Saat ini, Setiajit masih menjabat sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur. Pejabat kelahiran Dukuh Tarakan, Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak ini sejak awal menyatakan siap mundur atau pensiun dini untuk mencalonkan diri dalam pilkada. [ali/ito]