Dekatkan Layanan Online Sampai Desa

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Semenjak pandemi Covid-19 menyebar, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tuban memaksimalkan layanan online. Keberadaan jaringan internet desa, sangat mendukung percepatanan layanan tanpa harus tatap muka, dengan optimalisasi peran Operator Siak (Opsi) desa maupun Opsi kecamatan.

Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Tuban, Rohman Ubaid menjelaskan, proses layanan Dokumen Adminduk dilakukan dengan scan berkas persyaratan oleh Opsides/Opsi Kecamatan secara online ke Disdukcapil dan langsung proses cetak stlh terferikasi oleh Operator Dinas.

"Selanjutnya dalam setiap minggunya dokumen akan dikurir ke kecamatan dan diambil oleh Opsi desa untuk diserahkan kepada pemohon, akan tetapi jika kondisinya mendesak pemohon bisa mengambil langsung ke Dukcapil," terang Rohman Ubaid kepada blokTuban.com, Senin (3/7/2020). 

Berjalananya layanan online terkadang terkendala  jaringan di tingkat desa, jaringan Fiber Optik (FO) loading atau lambat. Untuk mengatasi problem jaringan ini, lanjut mantan Camat Jenu dibentuklah tim pengelola jaringan internet desa. Diketuai oleh Diskominfo, dan saat telah dilakukan evaluasi dan pembenahan bersama dengan Icon plus selaku pihak penyedia jaringan internet desa dan kecamatan.

Dijelaskan Ubaid bahwa jaringan FO ini telah merata di 20 kecamatan dan desa se-Kabupaten Tuban, dengan dialihkan ke jalur Intranet yang selama ini digunakan aplikasi Siskeudes ke depan Aplikasi SIAK / Adminduk akan lancar. 

Sistem online ini sangat efektif, karena mendekatkan layanan ke masyarakat desa yang jauh dari kantor dinas,  juga mengurangi biaya transportasi dan akomodasi lainya, belum lagi harus bolak balik dua tiga kali karena kurangnya persyaratan.

"Jadwal kurir petugas sudah diberikan ke kecamatan dan desa, sehingga bisa dipastikan pengiriman dokumen KTP, KK, Akte, dan KIA. Sekali lagi yang mendesak bisa diambil langsung ke Kantor Dukcapil dengan membawa surat dari opsi desa," bebernya. 

Selain jaringan, layanan online juga perlu peningkatan SDM opsi desa. Karena itu  dilaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi opsi kecamatan dan desa selama 5  hari, sehingga semua aturan akan terus ditingkatkan seiring bertambahnya tugas.

Program layanan yang dekat ini seiring dengan telah diluncurkanya mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) oleh Mendagri beberapa waktu lalu. Sesuai arahan Bupati Tuban, Fathul Huda untuk mengoptimalkan layanan yang dekat masyarakat, maka ke depan mesin ADM akan ditempatkan wilayah-wilayah strategis secara bertahap.

"Kabupaten Tuban telah mendapat bantuan dari Pemprov 1 unit, PAPBD 2020 - 1 unit, dan Tribulan 1 th 2021 telah dialokasikan dari APBD 1 unit lagi. Tahun berikutnya tentu akan disesuaikan dengan kemampuan APBD" tambah Ubaid. 

Dengan ketersediaan mesin ADM tersebut, masyarakat/ pemohon tidak perlu lagi menunggu kurir dari Dinas, karena bisa cetak sendiri di ADM atau dengan bantuan Petugas Opsi Kecamatan, tentu setelah setelah diverifikasi dan menerima PIN dari WA.

"Untuk yang di wilayah Kota tetap ada 1 unit mesin ADM yaitu di Mall Pelayanan Publik. Sekali lagi Ini adalah harapan Bupati utk memberikan layanan yang semakin baik dengan mendekatkan layanan ke masyarakat," pungkasnya. [ali/col]