Ini Alasan Tuban Zona Jingga Meski Angka Positif Covid-19 Bertambah

Reporter: Nidya Marfis H.

blokTuban.com - Meski dua hari terakhir angka pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tuban terus bertambah, total 18 pasien sehari dan bertambah lagi sebanyak 8 pasien atau secara kumulatif berjumlah 157, zona penyebaran berubah dari merah menjadi jingga. 

Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati mengatakan, dua hari ini selain angka terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah, namun zona penyebaran berubah dari zona merah ke zona jingga. Zona merah berarti  risiko penyebaran tinggi, berubah menjadi zona risiko penyebaran sedang. 

"Alhamdulillah, berdasarkan hasil rilis peta penyebaran Provinsi Jawa Timur untuk wilayah Tuban zona berubah dari merah ke oren," ungkap Endah, Kamis (15/7/2020).

Ia menjelaskan, perubahan zona terjadi disebabkan1 5 faktor di antaranya, penurunan jumlah kasus positif Covid-19 selama dua minggu terakhir dari puncak target; Penurunan jumlah ODP dan PDP dalam dua minggu terakhir; penurunan jumlah kasus meninggal dari pasien positif Covid-19, ODP dan PDP dalam dua minggu terakhir dari target. 

"Penurunan jumlah kasus positif covid-19, ODP dan PDP yang dirawat di Rumah Sakit (RS) dalam dua mingu terakhir," ujarnya.

Lebih lanjut, selain itu juga diperhatikan kenaikan jumlah pasien sembuh Covid-19; kenaikan jumlah selesai pemantauan dan pengawasan, dari ODP dan PDP selama dua minggu terakhir; penurunan laju insidensi kasus positif per 100,000 penduduk; penurunan angka kematian per 100,000 penduduk; dan jumlah pemeriksaan spesimen selama dua minggu.

"Di Tuban, beberapa minggu ini angka kesembuhan terus meningkat," imbuhnya.

Jubir sekaligus sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban ini kembali mengingatkan, bahwa selama beraktifitas kita harus tetap waspada dengan lingkungan sekitar.

"Termasuk ketika berhadapan dengan orang yang kita kenal baik, terutama  dalam penggunaan masker," tuturnya. 

Penggunaan masker bertujuan untuk meminimalisir droplet yang mungkin keluar saat kita berbicara, bersin atau batuk.  Masker akan efektif jika digunakan dengan baik dan benar terutama saat bicara, jangan diturunkan di dagu atau di lepas jika sedang berbicara dengan orang lain.

Berdasarkan Peta Sebaran yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban, secara kumulatif jumlah Pasien konfirmasi positif Covid-19 adalah sebanyak 157 orang dengan keterangan 52 orang sembuh, 12 meninggal dunia dan 93 orang masih dalam perawatan dan isolasi.

Sedangkan untuk PDP secara kumulatif adalah sebanyak 126 orang dengan keterangan 65 orang sembuh, 33 orang meninggal dunia dan 28 orang masih dalam pengawasan.

Sementara itu dari Orang Dalam Pemantauan (ODP) menunjukkan penurunan, dari 666 orang secara kumulatif, 653 orang sudah selesai pemantauan dan 13 orang lainnya sudah selesai pemantauan. [nid/col]