Gerakan Satu Rumah Satu Masker, Setiajit Bakal Bagikan 350 Ribu Masker

Reporter : Khoirul Huda

blokTuban.com - Sebagai anggota Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 pemerintah Provinsi Jawa Timur, Setiajit terus berupaya mengajak warga untuk mematuhi protokol kesehatan. Salah satunya adalah dengan memakai masker saat berkegiatan di luar rumah.

Karena itu, Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur ini menggebar kegiatan ‘Satu Rumah Satu Masker’. Setiajit akan membagikan masker ke seluruh rumah di Kabupaten Tuban secara gratis.

‘’Gerakan itu akan dilakukan serentak pada 19 Juli nanti. Targetnya, seluruh rumah Kabupaten Tuban ini mendapat master dari gerakan itu, jangan ada yang terlewat,’’ ujar Setiajit Jumat (10/7/2020).

Jumlah maskes yang disediakan sebanyak 350 ribu buah. Dia mengatakan, setiap rumah minimal akan menerima satu masker. Dia menyaradari itu tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan masker untuk seisi rumah. Sebab, gerakan ini arahnya buka semata-mata membagikan masker gratis, namun kampanye pemakaian masker.

‘’Ini sifatnya hanya pancingan saja. Bahwa memakai masker itu penting. Disiplin melaksanakan protokol kesehatan adalah vaksin untuk mencegah covid-19. Itu sebenarnya targetnya,’’ ungkap mantan pejabat Bupati Jombang ini.

Gerakan tersebut dilakukan secara serentak juga dalam rangka menggugah kesadaran warga bahwa bermasker itu pentingh untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Karena, saat ini jumlah kasus Covid-19 di Indonesia juga terus bertambah. Data per 9 Juli jumlah warga yang terkonfirmasi Covid-19 secara nasional sebanyak 68.079 orang, dari jumlah itu yang sembuh baru 31.585 orang dan yang meninggal 3.359 orang.

Di Jawa Timur jumlah penambahan kasus barunya juga yang tertinggi dibanding provinsi lain. Data per 9 Juli menyebtu jumlah positif Covid-19 di Jawa Timur sebanyak 14.967 orang. Daru jumlah itu baru 5.319 yang sembuh. Sedangkan yang meninggal 102 orang.

Penambahan jumlah warga yang positif Covid-19 juga terjadi di Kabupaten Tuban. Data per 9 Juli menyebut 131 warga yang terkonfirmasi positif. Dari jumlah itu yang sembuh sebanyak 52 orang dan yang meninggal 10 orang.

‘’Jadi, jangan tambah lagi pasien positif itu dari Anda, keluarga Anda, sanak famili dan handai taulan Anda. Patuhi protokol kesehatan, dan disiplin memakai masker adalah salah satunya,’’ ajak pejabat asal Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak ini.[hud/ono]