Restorasi Kilang Tuban Tinggal Lima Persen

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Pemulihan garis pantai atau restorasi Kilang Grass Root Refinery (GRR) Tuban akan rampung pada tanggal 31 Juli 2020. Proyek seluas 23 hektar yang dikerjakan PT. Pbas selaku cucu PT. Pertamina menggandeng 10 kontraktor lokal Tuban, Kamis (9/7/2020).

Izin restorasi diberikan langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pada November 2019 saat kunjungan kerja di lokasi proyek Kilang Minyak di Kecamatan Jenu. Waktu itu didampingi Direktur Utama PT. Pertamina Persero, Nicke Widyawati, dan Direktur MP2 Ignatius Tallulembang.

Semula proyek restorasi ini memiliki luas 20 hektar. Belakangan setelah diukur ulang ada cekungan seluas 3 hektar, sehingga ditotal menjadi 23 hektar.

"Sekarang tinggal 5 persen untuk restorasi. Keseluruhan lahan yang sudah diurug 95 persen," terang Project Coordinator GRR Tuban dari Pertamina, Kadek Ambara Jaya kepada blokTuban.com.

Data yang dihimpun dari PT. Pbas, tanah urug untuk proyek restorasi berasal dari beberapa tambang legal di 4 kecamatan yaitu, Rengel, Palang, Plumpang, dan Merakurak. Rata-rata dalam sehari ada 250 rit truk yang membawa tanah uruk ke lokasi.

Penyuplai pertama adalah tambang batu gamping milik Khusni Mubarok alamat Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak.

Pengusaha tambang ini memiliki lokasi tambang di Desa Senori, Merakurak seluas 3,49 hektar. Kode Izin Usaha Pertambangan (IUP) OP 22 35 23 5 44 2018 015 IUP OP.

Kedua, pengusaha Rifa'i Hidayat asal Semanding juga terlibat. Tambang batu gampingnya berada di Desa Senori, Kecamatan Merakurak seluas 5,93 hektar. Rifa'i yang memiliki IUP No. P2T/111/15.02/XI/2017 memiliki total cadangan 1.143.000.000 M³.

"Mendukung restorasi untuk keperluan PT. Jaya Angkasa Sejahtera Mulia asal Wadung," tulis surat dukungan yang ditandangani Rifa'i bermaterai.

Di lokasi yang sama, Rifa'i juga memiliki tambang lebih dari satu seluas 3,81 hektar dengan IUP operasi produksi 22 35 23 5 44 2017 013 IUP OP dan tambang batu gamping seluas 5,9 hektar lainnya.

Di wilayah Rengel ada pengusaha batu gamping Mundir. Ada lagi Sri Waningsih pengusaha batu gamping di wilayah Pakis-Banjargaung ikut Kecamatan Grabagan dan Rengel.

Tambang Sri Waningsih ini seluas 1,00 hektar dengan IUP operasi produksi 22 35 23 5 44 2018 019 IUP OP. Pengusaha ini juga memiliki tambang batu gamping lain di lokasi yang sama seluas 6,10 hektare yang juga mendukung restorasi.

Diketahui, pada tahap early work GRR Tuban, Pertamina telah memperkerjakan 287 orang di mana 86% atau 247 orang merupakan warga sekitar yang berasal dari 5 desa sekitar proyek.

Kilang Tuban juga digadang-gadang akan memberikan tambahan pasokan untuk kebutuhan BBM, LPG dan Petrokimia berkualitas untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Dengan kapasitas sebesar 300 kbpd, Kilang Tuban akan memperkuat ketahanan, kemandirian dan kedaulatan energi nasional, sehingga tidak lagi tergantung dengan impor. [ali/rom]