Pesanan Pakaian Jadi Lesu, UMKM Binaan SIG Beralih Buat Masker

 

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mitra binaan
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus berupaya meningkatkan kinerja dimasa pandemi Covid-19, Kamis (25/6/2020).

Usaha mikro yang tergabung dalam Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) klaster jahit di Kabupaten Tuban, Jawa Timur contohnya. Para pelaku usaha ini sebelum terjadi pandemi Covid-19 memproduksi pakaian jadi kini membuat masker.

UMKM tersebut di antaranya adalah Karya Muda Taylor Desa Sugihan, Jama’ah Tahlil Nurul Huda Desa Tegalrejo, Juwiri Mandiri Desa Tuwiri Wetan, IPPNU Desa Margorejo, Bank Sampah Kencana Madya Desa Temandang, dan Cendrawasih Desa Kapu.

Anggota OMS Cendrawasih Desa Kapu, Tuban, Wiwik menyampaikan bahwa pandemi yang terjadi saat ini berdampak pada usahanya. Sebelum terjadi pandemi Covid-19 dapat memproduksi 115 gamis dalam sebulan, namun akibat Covid-19 permintaan menurun dan hanya memproduksi 45 gamis saja.

"Meski demikan usaha kami tertolong dengan adanya pesanan masker dari beberapa instansi baik perusahaan maupun pemerintah. Kami dapat kembali bekerja dengan melibatkan penjahit sekitar yang telah lama menganggur. Hingga saat ini kami telah memproduksi 22.000 masker,“ kata Wiwik.

Hal senada juga disampaikan oleh anggota OMS Karya Muda Taylor, Desa Sugihan, Tuban, Cik Inturni mangatakan, dirinya beserta kelompok penjahit lainnya sebelum terjadi pandemi Covid-19 memproduksi seragam sekolah dan pakaian jadi, pada saat pandemi Covid-19 ini memproduksi masker.

“Di masa pandemi ini kami lebih banyak memproduksi masker dan menerima pesanan hingga ke luar kota. Dengan produksi masker ini keberlangsungan usaha kami terus berjalan,” sambung Cik Inturni.

Sementara itu, General Manager of CSR SIG, Edy Saraya mengatakan bahwa SIG berharap UMKM mitra binaan dapat lebih adaptif terhadap perubahan yang terjadi terutama dimasa pandemi Covid-19 saat ini.

"Misalnya UMKM jahit yang sebelumnya memproduksi pakaian jadi dapat menambah produksinya dengan produksi masker sesuai dengan banyaknya permintaan di masyarakat sekaligus berperan dalam penanganan penyebaran Covid-19," tutupnya. [ali/col]