Trend Covid-19 di Tuban Meningkat, Wihadi Minta Pembatasan Sosial Diperketat

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Anggota DPR RI Komisi III Dapil IX Jawa Timur, Wihadi Wiyanto meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban memperketat perberlakukan pembatasan sosial selama pandemi Covid-19.

Hal itu menyusul trend data persebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban hingga Selasa 19 Mei 2020 terus mengalami peningkatan.

Wihadi menyampaikan seiring meningkatnya trend kasus covid-19 dia meminta Pemerintah Daerah (Pemda) menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jika memang diperlukan.

"Saya melihat situasi di Kabupaten Tuban-Bojonegoro ini, kalau diperlukan PSBB ya PSBB. Tapi kalau tidak perlu maka pembatasan-pembatasan harus diberlakukan dengan ketat," kata Wihadi, Rabu (20/5/2020).

Wihadi juga menambahkan, jika pembatasan-pembatasan itu tidak diberlakukan dengan ketat dikhawatir pasca lebaran nanti penderitanya Covid-19 terus meningkat karena banyak pemudik yang pulang.

"Pemerintah Tuban harus tanggap dan melakukan pembatasan-pembatasan. Jangan sampai Pemkab terlihat tidak ada kepedulian terhadap situasi ini," imbuhnya.

Sekadar diketahui, Berdasarkan data peta sebaran Covid-19 Kabupaten Tuban, per Selasa (19/5/2020) hingga pukul 18.00 WIB. Jumlah komulatif ODP sebanyak 615 orang dengan keterangan sebanyak 490 orang selesai pemantauan dan 125 orang masih dalam pemantauan.

Selain itu, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 52 orang. Dari jumlah tersebut tercatat 17 orang sembuh, 10 orang meninggal dunia, dan sisanya yang masih dalam pengawasan sebanyak 25 orang.

Sedangkan untuk orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 sejumlah 19 orang, terdiri dari 3 orang sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 14 orang dalam perawatan.[hud/ito]