Korban Laka Laut Lamongan Ditemukan di Tuban

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Identitas mayat Mr. X yang ditemukan dua nelayan Bancar dan dievakuasi tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban di Utara TPI Bancar pada 11 Mei 2020 terungkap.

Setelah mayat dibawa ambulance ke RSUD dr. Koesma Tuban, tim BPBD langsung berkoordinasi dengan Sat Polairud Polres Lamongan, yang juga melakukan pencarian korban nelayan atas nama Nasirudin.

Korban hilang di perairan Brondong Kabupaten Lamongan, dan Polairud mencarinya menggunakan kapal patroli KP X-1041.

Kalaksa BPBD Tuban, Yudi Irwanto dalam laporannya mengatakan, mendengar kabar bahwa korban yang dilaporkan oleh tim BPBD Tuban ciri-ciri sesuai dengan yang tim Sat Polairud cari, pihak keluarga korban dihubungi oleh Polairud Lamongan.

Tanpa menunggu lama pihak keluarga korban segera meluncur ke RSUD dr. R. Koesma Tuban untuk mengecek, dan ternyata memang benar korban Mr. X yang diketemukan BPBD Tuban bernama Nasirudin (50) beralamat Tegalsari RT.003/RW.007 Desa Brondong, Kecamatan Brondong, Lamongan.

"Korban nelayan ini berangkat melaut sendiri pada 7 Mei pukul 05.00 Wib dengan perahu otok Jaya Abadi," terang Yudi, Selasa (12/5/2020).

Sekitar pukul 10.00 Wib ada informasi, perahu jenis klotok berputar putar tanpa ada Anak Buah Kapal (ABK) nya di perairan sekitar Sedayu Lawas.

Mengetahui informasi tersebut, Fauzi nelayan Desa Blimbing Paciran dengan menggunakan perahu miliknya dengan 4 ABK menuju perairan Sedayu Lawas untuk memastikan.

Ternyata benar perahu tersebut tidak ada ABK nya dan keadaan mesin masih menyala, juga alat tangkap ikan (jaring) dalam posisi menebar di dasar laut .

Pada pukul 11.20 Wib perahu berhasil dievakuasi di pelabuhan TPI lama Brondong, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke ketua HNSI Lamongan dan di teruskan ke kantor SAT POLAIRUD Polres Lamongan guna permintaan bantuan pencarian korban.

Mendapat laporan, anggota Polairud dan HNSI Lamongan melaksanakan pencarian dengan menggunakan armada Kapal Polisi KP X-1041 dan melakukan penyisiran pencarian di mulai dari titik awal korban hilang di perairan Brondong kurang lebih 6 mil.

"Pencarian sudah berjalan 3 hari korban masih belum diketemukan. Korban ditemukan tanggal 11 Mei di laut Tuban," tutupnya. [ali/rom]