BMKG Peringatkan Peluang Gelombang Tinggi di Perairan Tuban 2,5 Meter

Reporter : Ali Imron

 

blokTuban.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan adanya peluang gelombang tinggi di perairan Jawa Timur. Peringatan ini berlangsung selama 24 jam mulai 7-8 Mei dimulai dan sampai pukul 07.00 Wib.

 

Peluang gelombang tinggi terjadi karena adanya dua pusat tekanan rendah (1007 hPa & 1010 hPa) di Samudra Hindia Barat Lampung dan Laut Banda. Ditambah tiga sirkulasi terpantau di laut Natuna, perairan Halmahera, dan Samudra Pasifik Utara Jayapura.

 

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Surabaya, M. Arif Wiyono dalam siarannya mengatakan, pola angin di wilayah utara Indonesia umumnya dari utara-timur dengan kecepatan 5-20 Knot.

 

Sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari barat daya-barat laut dengan kecepatan 5-25 Knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di pantai barat Sumatera, perairan selatan Jawa, dan Laut Arafuru.

 

"Kondisi ini menyebabkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut," terangnya, Rabu (6/5/2020).

 

Tinggi gelombang 1.25-2.5 meter (sedang) dapat terjadi di perairan Tuban-Lamongan dan perairan utara Madura. Juga perairan Kepulauan Sapudi, perairan Kepulauan Kangean, selat Madura bagian timur dan perairan Kalteng bagian timur. Juga laut Jawa utara Bawean, laut Jawa barat Masalembo, dan laut Jawa timur Masalembo.

 

Tinggi gelombang 2.5-4.0 meter (tinggi) dapat terjadi di perairan selatan Jawa Timur. Tinggi gelombang 4.0-6.0 meter (sangat tinggi) dapat terjadi di Samudera Hindia selatan Jatim.

 

BMKG menyarankan untuk memperhatikan resiko keselamatan selama beraktifitas di laut. Untuk perahu nelayan kecepatan angin lebih dari 15 Knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

 

Kapal tongkang kecepatan angin lebih dari 16 Knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter. Kapal fiber kecepatan angin lebih dari 21 Knot dan tinggi gelombang di atas 2.0 meter.

 

Sedangkan kapal ferry kecepatan angin lebih dari 21 Knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter. Kapal ukuran besar kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter.

 

"Keberadaan awan comulonimbus (cb) yany luas dan gelap bisa menambah kecepatan angin dan gelombang. Ketinggian gelombang diprakirakan dari gelombang signifikan, dan gelombang maksimum bisa 2 kali lipat dari gelombang signifikan," tutup Arif. [ali/ono]