Tuban-Surabaya Lewat Jalur Daendels Tambah 10 Km

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Di pertigaan Jalan Manunggal Utara Kabupaten Tuban telah terpasang papan pemberitahuan ada pekerjaan Jembatan Cincim Lama Barat. Bagi kendaraan besar yang ke arah Surabaya, diminta untuk mengambil jalur alternatif lewat Brondong, Gresik, Surabaya, Senin (9/3/2020).

Ada beragam reaksi dari sopir truk dengan adanya rekayasa arus. Salah satunya Warno pengemudi truk milik PT. Varia Usaha. Dia mengatakan ada penambahan jarak 10 Kilometer jika melintasi Jalur Daendels.

"Untuk ke Surabaya kalau lewat Widang lebih cepat tapi sekarang ada pekerjaan. Mau gimana lagi," terang Warno ditemui di Manunggal Utara Tuban. Untuk kondisi jalan, lanjut Warno juga buruk. Diharapkan segera ada perbaikan supaya para sopir bisa lebih cepat tiba di lokasi tujuan.

Dengan bertambahnya jarak 10 Km, Warno akan meminta tambahan uang kepada bosnya. Karena dengan uang saku normal melintas di Widang, tidak cukup untuk sampai ke Surabaya.

Sebelumnya, Kasi rekayasa lalu lintas, Dishub Tuban, Y. Imam Isdarmawan mengatakan, pengerjaan pergantian jembatan cincim akan memakan waktu selama 305 hari kedepan, terhitung mulai 5 Februari 2020 samapi 5 Desember 2020 mendatang dengan tahapan pengerjaan konstruksi telah dilakukan mulai kemarin, Senin 24 Februari 2020.

"Dalam pengerjaan jembatan cincim ini dibagi menjadi dua tahap," sambungnya.

Tahapan pertama, dilakukan pembongkaran jembatan cincin baru (sebelah timur) yang ditargetkan H-10 sebelum lebaran sudah selesai. Jembatan lama (sebelah barat) tetap difungsikan dengan sistem dua arah.

Sedangkan, tahapan dua pembongkaran jembatan lama akan dilakukan usai libur lebaran tahun 2020 mendatang. Secara bergantian, jembatan baru juga akan difungsikan sistem dua arah.

Selama berlangsung pelaksanaan pergantian jembatan cincim diharapkan arus lalu lintas tidak terganggu. Untuk kendaraan berat dari arah Surabaya menuju Semarang tetap diperbolehkan melewati jembatan cincim.

"Kendaraan ringan dan angkutan umum penumpang (AKP dan AKDP) tetap melalui jembatan cincim dengan sistem dua arah," tandasnya. [ali/ito]