Polling Ditutup, Warih dan Sunarsip Raih Dukungan Terbanyak

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Polling tahap 1 calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Tuban yang diadakan blokTuban.com resmi ditutup pada 28 Februari 2020 pukul 00.00 WIB. Ada 19.235 dukungan kepada 20 calon kepala daerah sejak polling dibuka pada 16 Januari 2020 lalu.

Selama enam pekan, 20 calon telah mengerahkan simpatisannya untuk menang. Aturan awal Satu alamat IP dan satu jaringan internet pemilih, hanya bisa dipergunakan untuk satu suara. Sistem kami akan menganulir semua suara yang terindikasi dilakukan oleh bot.

Nama-nama yang muncul di poling ini berdasarkan pertimbangan redaksi tentang sosok yang serius maju menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tuban.

Hasil dari polling tahap 1 ini, Warih Ketua PC ISNU Tuban dan Sunarsip yang berlatarbelakang ekonom meraih dukungan terbanyak. Masing-masing 5209 dan 4307 pemilih.

Dua tokoh muda yang terjun di politik ini mengejutkan publik. Sejak awal polling dibuka, keduanya telah menunjukkan keseriusannya sukses di polling. Terbukti hingga penutupan, 18 calon lainnya sulit mengejar.

Adi Widodo berlatarbelakang pengusaha ada di posisi ketiga, dengan dukungan 2643 pemilih. Adi sempat menjadi pemenang polling di pekan awal. Lambat laun pemilihnya masih kalah banyak dengan Warih dan Sunarsip.

Posisi keempat ada Khozanah Hidayati. Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini terbilang memiliki pendukungan fanatik di Bumi Wali. Politisi PKB, mbak Ana sapaannya mendapat dukungan 2103 pemilih. Sama halnya Adi Widodo, Khozanah di pekan awal dukungannya sangat melejit.

Amir Burhanudin juga tak mau kalah. Sekretaris PSSI Jawa Timur dan kader PDI Perjuangan ini berada di urutan kelima, dengan dukungan 2007 pemilih. Amir saat ini masih berjuang mendapat rekom dari DPP PDIP, untuk maju sebagai calon bupati.

M. Anwar atau akrab disama De Anwar ada diposisi keenam, dengan 1.063 pemilih. Ketua DPC Demokrat Tuban ini satu-satunya calon yang memasang banner tanpa ada embel-embel calon bupati. Video salah satu strategi andalan De Anwar untuk mengenalkan dirinya di tengah masyarakat.

Politikus muda di DPRD Jatim, Aditya Halindra Faridzki memperoleh dukungan dari 701 pemilih. Putra mahkota dari mantan Bupati Tuban, Haeny ini, serius untuk memimpin Tuban lewat jalur Golkar yang memiliki 9 kursi di DPRD Tuban.

Imam Solikin harus puas dengan 311 dukungan. Pengusaha sekaligus politisi Gerindra Tuban ini, perolehan dukungannya lebih banyak sedikit dari Eko Wahyudi dengan 300 pemilih. Kang Yudi berlatarbelakang pengusaha sekaligus Ketua Arus Bawah Jokowi di Tuban.

Putra mahkota Bupati Tuban, Fathul Huda, Fredy Ardliyan Syah hanya mendapat dukungan 144 pemilih. Pengusaha di Kalimantan memantapkan diri meneruskan tahta ayahnya menjadi orang nomor satu di Tuban.

Beberapa calon yang mendapat dukungan di bawah 100 yaitu, Agus Maimun Ketua Karang Taruna Jatim dengan 43 pemilih, Aulia Hani Mustikasari seorang pengusaha dengan 20 pemilih, Amim Chamir pengusaha 10 pemilih, Nasrudin Ali CEO Persatu dengan 10 pemilih, Noor Nahar Hussein Wabup Tuban dengan 11 pemilih.

Sementara Miyadi Ketua DPRD Tuban dengan 47 pemilih, Mukaffi Makki pengusaha dan DPRD Tuban dengan 46 pemilih, Setiajit Kepala Dinas ESDM Jatim dengan 91 pemilih, Tri Astuti Ketua Gerindra Tuban dengan 94 pemilih, dan Mirza Ali Ketua KONI Tuban dengan 75 pemilih.

"Terimakasih kepada pemilih yang mengikuti polling blokTuban.com. Nantikan polling selanjutnya sebagai tolak ukur pertisipasi masyarakat menyambut pesta demokrasi lima tahunan ini," terang manajer polling blokTuban.com, Anang Febri. [ali/ito]