Gelar Pengajian Setiajit Beri Hadiah Umrah

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Setiajit memberikan dua hadiah umrah pada dua jamaah pengajian di Kecamatan Bangilan, Jumat (28/2/2020) malam.

 

Pengajian tersebut digelar Setiajit dalam rangka memeringati hari lahir (harlah) Nahdlatul Ulama (NU). Juga untuk menyapa masyarakat. Jika sebelumnya kaum milenial dan penggemar musik dengan pentas musik.

 

Kalangan santri dan jamaah pengajian juga disapa. Setiajit menyapa kaum santri dan jamaah pengajian melalui pengajian akbar dalam rangka hari ulang tahun (harlah) Nahdlatul Ulama (NU). Acara digelar di lapangan Kecamatan Bangilan. Dengan menghadirkan RM. Aflakha Mangkunegara (Gus Afa) bersama grup Jagad Salawat Mangkunegaranya.

 

Selain itu juga hadir KH Bisri Mustofa dari Tuban. Yang istimewa jamaah pengajian berkesempatan mendapat hadiah umrah dalam pengajian ini.

 

‘’Kami sediakan dua hadiah umrah dalam pengajian ini. Satu untuk jamaah perempuan dan satu untuk jamaah pria,’’ ujar Tatang Sugiarto ketua panitia.

 

Pengajian di Kecamatan Bangilan ini, lanjut Tatang, adalah yang pertama. Sebab, di waktu-waktu selanjutnya, pengajian dengan hadiah umrah itu juga akan digelar di beberapa kecamatan lain.

 

‘’Di jadwal kami, ada beberapa kecamatan lain yang akan kami gelar pengajiuan serupa,’’ tambahnya.

 

Pengajian itu, kata dia, untuk memberi ruang pada kaum santri dan jamaah pengajian untuk bersama-sama ngalab barokah pada para kiai dalam pengajian. Selain untuk menambah amal baik, pengajian juga untuk menambah ilmu.

 

‘’Intinya kehadiran kami ini bisa memberi manfaat pada seluruh lapisan masyarakat,’’ katanya.

 

Dalam pengajian, selain diisi ceramah atau mauidhoh hasanah, juga diisi dengan gema salawat oleh grup Salawat Mangkunegara yang dipimpin dan diasuh Gus Afa, putra KH Noer Nasroh pengasuh pondok pesantren Nurussalam, Gomang, LajuLor, Singgahan

 

‘’Sekaligus kita bermunajat dan berdoa bersama untuk kemajuan dan kesejahteraan warga Tuban,’’ tandasnya.

 

Sementara, Setiajit mengatakan, Tuban adalah milik bersama. Maka harus dimajukan bersama-sama oleh seluruh golongan. Pihaknya selain mementaskan musik juga menggelar pengajian. Sebab, masyarakat Tuban bermacam-macam latarbelakang.

 

‘’Kira rangkul semua. Kita sapa semua seluruh masyarakat, karena Tuban memang milik bersama,’’ katanya.

 

Pejabat asal Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak ini mengaku, berusaha menjawab keluhan dan harapan masyarakat Tuban. Ketika pentas musik digelar, kalangan santri dan jamaah pengajian meminta ada pengajian.

 

‘’Selama kita bisa, kita upayakan untuk memenuhi harapan tersebut. Karena Tuban butuh kerjasama semua golongan untuk maju. Mari kita bekerja keras dan membangun bersama Tuban ini agar menjadi maju,unggul dan sejahtera. Tuban adalah milik bersama,’’ tegasnya.

 

Sementara, saat pengundian kupon, yang beruntung mendapat hadiah umrah adalah warga Budi Karsono dan Muyasaroh dari Kecamatan Bangilan.

 

Kedua pemenang itu sangat bersyukur bisa mendapat hadiah umrah. Sebab, kedua jamaah beruntung itu sama sekali tak bermimpi bisa pergi ke Tanah Suci. Namun, saat kaki keduanya melangkah dari rumah ke lokasi pengajian,ada doa dan harapan mereka bisa mendapat hadiah itu.

 

‘’Alhamdulillah atas hadiah ini. Terimakasih Pak Setiajit, kami doakan hajatnya menjadi bupati Tuban tercapai dan bisa membawa Tuban lebih sejahtera,’’ ujar keduanya mendoakan.

 

Setiajit mengaku haru bisa memberi hadiah umrah itu. Sebab, pergi ke Tanah Suci adalah impian setiap muslim di dunia ini. Dia mengaku juga sering umrah.

 

‘’Akhir tahun lalu saya umrah bersama Bu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan sejumlah pejabat provinsi,’’ ungkapnya.[hud/ono]