Jembatan Cincin Dibangun, Dishub Rekayasa Lalu Lintas

Reporter: Nidya Marfis H.

blokTuban.com - Pengerjaan jembatan cincin mulai dilakukan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tuban mulai menerapkan rekayasa lalu lintas.

Kasi rekayasa lalu lintas, Dishub Tuban, Y. Imam Isdarmawan mengatakan, pengerjaan pergantian jembatan cincin akan memakan waktu selama 305 hari kedepan, terhitung mulai 5 Februari 2020 samapi 5 Desember 2020 mendatang dengan tahapan pengerjaan konstruksi telah dilakukan mulai kemarin, Senin 24 Februari 2020.

"Dalam pengerjaan jembatan cincin ini dibagi menjadi dua tahap," ungkap Y. Imam Isdarmawan. Selasa (25/2/2020).

Tahapan pertama, dilakukan pembongkaran jembatan cincin baru (sebelah timur) yang ditargetkan H-10 sebelum lebaran sudah selesai.

"Jembatan lama (sebelah barat) tetap difungsikan dengan sistem dua arah," ujarnya.

Sedangkan, tahapan dua pembongkaran jembatan lama akan dilakukan usai libur lebaran tahun 2020 mendatang.

"Gantian, jembatan baru juga akan difungsikan sistem dua arah," tuturnya.

Selama berlangsung pelakasaan pergantian jembatan cincin diharapkan arus lalu lintas tidak terganggu, pihaknya menerapkan rekayasa lalu lintas sebagai berikut: kendaraan berat dari arah Semarang menuju Surabaya lewat jalan Daendles Sedayu, Gresik.

"Untuk kendaraan berat dari arah Surabaya menuju Semarang tetap diperbolehkan melewati jembatan cincin," tuturnya.

Lebih lanjut, untuk kendaraan ringan dan angkutan umum penumpang (AKP dan AKDP) tetap melalui jembatan cincin dengan sistem dua arah.

"Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan papan himbauan yang sudah terpasang, untuk keamanan dan keselamatan bersama," tandasnya. [nid/rom]