Beri Status Warga Kehormatan ke Calon Bupati, DPP Gerindra Berang

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Tahun 2020 adalah tahun politik. Selaku Kader Partai Gerindra tentu akan mempersiapkan segala sesuatunya untuk menentukan sikap politik sesuai dengan arahan ketua umum, Kamis (13/2/2020).

Salah satunya dengan penguatan-penguatan di internal partai, termasuk penguatan di tingkat DPC Kabupaten/Kota. Kami ingin memiliki pengurus yang solid dan berintegritas serta loyal terhadap partai sesuai dengan ketentuan-ketentuan didalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART).

"Kami DPP partai Gerindra akan menindak tegas apabila ada pengurus-pengurus disemua tingkatan termasuk ditingkat DPC yang tidak loyal atau bahkan merugikan sikap partai," terang Habiburokhman, SH. MH Ketua bidang Advokasi dan Hukum DPP Gerindra.

Penyalahgunaan wewenang itu, lanjut juru bicara partai Gerindra termasuk dengan memberikan status warga kehormatan kepada salah satu calon Bupati/Calon Wakil Bupati dari partai lain tanpa persetujuan DPP partai.

"Saat ini kami sedang mempertimbangkan untuk memanggil Ketua DPC tersebut untuk dimintakan klarifikasi dan keterangan. Jika nanti terdapat indikasi Money Politik dalam pemberian warga kehormatan tersebut akan ditindak tegas," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Arus Bawah Jokowi Tuban, Eko Wahyudi diangkat menjadi warga kehormatan Gerindra Tuban pada momen silaturahim bakal calon bupati Tuban bersama seluruh kader partai, Minggu (26/1).

Pengangkatan inipun telah melalui berbagai pertimbangan, karena Kang Yudi sapaan akrab Eko Wahyudi dikenal Orang Kaya Baru (OKB) di kancah politik menjelang Pilkada Tuban 2020.

Ketua DPC Gerindra Tuban, Tri Astuti pun membeber alasan pengangkatan bos Timbul tersebut. Politisi Dapil II ini menegaskan Kang Yudi sudah mendaftar di Gerindra dan melamar. Dia juga siap berjuang bersama Gerindra dalam proses mensejahterakan rakyat Tuban.

"Dia juga bukan kader partai jadi wajar kalau kami angkat menjadi warga kami," tutur Astuti yang juga menjabat Ketua Komisi 4 DPRD Tuban kepada blokTuban.com sehari kemudian.

Kang Yudi atau bos Timbul Jaya menyerahkan berkas calon bupati ke Gerindra pada 29 Oktober 2019 lalu. Sebelumnya pria ini juga mendaftarkan diri di PDI Perjuangan dan NasDem.

Waktu itu, bos Timbul berjanji kelak jika terpilih akan menghadirkan pelayanan publik dekat dengan masyarakat. Kebijakan yang ada akan diteruskan sekaligus meningkatkan inovasi di semua bidang, khususnya pelayanan publik.

"Prioritas ke depan yaitu menurunkan kemiskinan, fokus ekonomi kerakyatan, dan mengawal kebijakan energi dan industri," tandasnya. [ali/ito]