Ada 10 Kontraktor Lokal di Restorasi Kilang Tuban

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Ada 10 kontraktor lokal di proyek restorasi atau pemulihan garis pantai di lahan Kilang New Grass Root Refinery (NGRR) Tuban, Kamis (12/2/2020).

Kontraktor lokal yang aktif saat ini baru 6 perusahaan. Sedangkan 4 lainnya masih diproses administrasi oleh PT. Pbas selaku cucu PT. Pertamina.

Steven perwakilan PT. Pbas menjelaskan, pekan depan kesepuluh kontraktor lokal tersebut sudah mulai beraktifitas di proyek restorasi seluas 20 hektare ini.

"Sekarang progres pengurukan seluas 4 hektare dari luas keseluruhan," tutur Seteven kepada blokTuban.com.

Tanah uruk untuk proyek kilang minyak tersebut, disuplai dari beberapa tambang legal di 4 kecamatan yaitu, Rengel, Palang, Plumpang, dan Merakurak. Rata-rata dalam sehari ada 250 rit truk yang membawa tanah uruk ke lokasi.

Pbas selaku pelaksana restorasi memastikan tanah urug berasal dari tambang legal. Di antaranya tambang batu gamping milik Khusni Mubarok alamat Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak.

Pengusaha tambang ini memiliki lokasi tambang di Desa Senori, Merakurak seluas 3,49 hektare. Kode Izin Usaha Pertambangan (IUP) OP 22 35 23 5 44 2018 015 IUP OP.

Pengusaha Rifa'i Hidayat asal Semanding juga terlibat. Tambang batu gampingnya berada di Desa Senori, Kecamatan Merakurak seluas 5,93 hektare. Rifa'i yang memiliki IUP No. P2T/111/15.02/XI/2017 memiliki total cadangan 1.143.000.000 M³.

"Mendukung restorasi untuk keperluan PT. Jaya Angkasa Sejahtera Mulia asal Wadung," tulis surat dukungan yang ditandangani Rifa'i bermaterai.

Di lokasi yang sama, Rifa'i juga memiliki tambang lebih dari satu seluas 3,81 hektare dengan IUP operasi produksi 22 35 23 5 44 2017 013 IUP OP dan tambang batu gamping seluas 5,9 hektare lainnya.

Di wilayah Rengel ada pengusaha batu gamping Mundir. Ada lagi Sri Waningsih pengusaha batu gamping di wilayah Pakis-Banjargaung ikut Kecamatan Grabagan dan Rengel.

Tambang Sri Waningsih ini seluas 1,00 hektare dengan IUP operasi produksi 22 35 23 5 44 2018 019 IUP OP. Pengusaha ini juga memiliki tambang batu gamping lain di lokasi yang sama seluas 6,10 hektare yang juga mendukung restorasi.

Pada November 2019 lalu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Direktur Utama PT. Pertamina Persero, Nicke Widyawati, dan Direktur MP2 Ignatius Tallulembang telah melakukan kunjungan kerja di lokasi proyek Kilang Minyak di Kecamatan Jenu.

“Saya memberikan ijin kepada Pertamina untuk melakukan restorasi, tapi nanti dimungkinkan direklamasi 200 ha. Dengan tanah ini sudah cukup digunakan untuk keperluan kilang,” terang lulusan jurusan arsitektur Universitas Gajah Mada tahun 1981 waktu itu. [ali/ono]