Supporter Persatu Tolak Merger, Ini Penjelasan CEO

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - CEO Persatu Tuban memastikan tidak ada merger dengan klub Liga 2 pada kompetisi tahun 2020. Hal itu diungkapkan CEO Persatu Tuban, Nasruddin Ali saat menggelar diskusi bersama Ronggomania dan Tuban Sud Legione (TSL).

"Merger itu tidak ada, mereka (Ronggomania) tidak menghendaki adanya merger. Tapi kalau mungkin ada klub Liga 2 homebase di Tuban mereka tidak keberatan," tegas Nasruddin Ali kepada blokTuban.com, Selasa (4/2/2020) malam.

Lebih lanjut, saat ini Persatu sedang mempersiapkan semuanya untuk menghadapi Liga 3 Musim 2020 ini. Termasuk mempersiapkan skuad Persatu serta posisi Manajer Persatu yang hingga saat ini masih kosong.

"Dari hasil diskusi malam ini, Ronggomania pasrah dengan keputusan manajemen. Baik itu kaitannya dengan tim atau manajer," tandasnya.

Dia berharap, dengan adanya diskusi ini Persatu Tuban segera melakukan rapat untuk membahas dan menentukan apa saja yang harus disiapkan dalam rangka menghadapi Liga 3 musim ini agar tim Persatu bisa menjadi lebih baik.

Sementara itu, Presiden Ronggomania Tuban Ida Khusni Mubarok menyampaikan, klub Persatu Tuban dipastikan tidak ada merger dengan klub lain. Sebab, Ronggomania dan TSL dipastikan tidak akan mau bila ada merger.

"Untuk merger dipastikan tidak ada, karena Persatu punya historis atau sejarah. Yang mana dari semenjak tahun 1975 Persatu ya tetap Persatu tidak pernah memakai nama yang lain," tandas Ida.

Dia juga menambahkan, dalam acara diskusi ini Ronggomania juga berharap agar CEO Persatu Tuban segera membentuk managemen yang baru sesuai dengan apa yang diharapkan oleh supporter. 

Di samping itu, supporter juga berharap Tim Persatu segera dibentuk dan segera mempunyai pelatih baru. Sebab, informasi yang didapat, Liga 3 musim ini akan bergulir antara April atau Mei 2020.[hud/col]