Tukang Becak yang Masih Belajar di SMK TJP Ini Diberi Beasiswa Bupati



Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Bupati Tuban, Fathul Huda makan siang bersama 75 tukang becak dan 25 Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar makam Sunan Bonang Tuban, Selasa (7/01/2020) di komplek Pendopo Kridho Manunggal Tuban.

Sebelumnya juga dilangsungkan sholat dhuhur berjamaah di masjid Fathurrohmat yang dilanjutkan ceramah agama.

Pada kesempatan ini, diserahkan santunan dan beasiswa kepada tukang becak yang masih sekolah. Beasiswa yang diberikan merupakan bantuan dari Baznas Tuban dalam program Tuban Cerdas.

Kegiatan ini juga diikuti Kepala Dishub Tuban, Kabag Kesejahteraan Rakyat, Kabag Umum, Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Tuban, dan Camat Tuban.

Bupati Tuban menyampaikan kebahagiaannya karena dapat beribadah dan berkumpul bersama tukang becak dan PKL. Kegiatan ini dimaksudkan untuk bersilaturahmi, menyambung kebersamaan. Bupati Huda mengajak tukang becak dan PKL meningkatkan keimanan, ketaqwaan kepada Allah SWT.

Tukang becak dan PKL adalah pekerjaan yang mulia dan halal. Dalam menjalankan profesinya, harus diniatkan beribadah kepada Allah.

"Selain giat bekerja juga harus giat beribadah," tuturnya.

Pemkab Tuban terus berupaya meningkatkan kesehatan masyarakat Kabupaten Tuban. Kesejahteraan ini mencakup sejahtera di dunia akhirat. Di samping itu, memberi sejumlah bantuan sosial dalam berbagai bentuk, mulai dari BPNTD, PKH, maupun lainnya.

"Bagi masyarakat yang memenuhi persyaratan dan belum mendapatkan bansos, segera lapor ke petugas PKH, perangkat desa, atau camat," tambahnya.

Sementara itu, Sementara itu, Kabag Kesra Setda Tuban, Eko Julianto menjelaskan kegiatan ini akan rutin digelar tiap satu bulan sekali di masjid Fathurrohmat Pendopo Kridho Manunggal.

Usai pengajian, akan dilakukan pembinaan 2 kali pertemuan dalam seminggu di Terminal Kebonsari. Materi yang disampaikan diantaranya berwudlu, tata cara sholat, dan materi keagamaan lainnya.

Sekretaris Baznas Tuban menjelaskan bantuan beasiswa yang diberikan lantaran penerima semangat untuk belajar dan membantu orang tuanya yang juga tukang becak. Beasiswa akan digunakan untuk membayar SPP sampai lulus.

"Semoga penerima beasiswa dapat lebih fokus belajar hingga lulus," harap mantan Camat Senori.

Adapun tukang becak yang menerima beasiswa adalah Mohammad Teguh Wahyudi, siswa SMK Taruna Jaya Prawira Tuban. Dirinya sehari-hari mengayuh becak usai bersekolah dan saat libur sekolah. Teguh Wahyudi merasa bersyukur atas bantuan beasiswa yang diberikan.

"Saya berterima kasih kepada Pemkab Tuban yang telah memberikan bantuan beasiswa ini," tandasnya. [ali/ito]