Reporter: Parto Sasmito
blokTuban.com – Lambat laun, masyarakat di sekitar wilayah operasi Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field merasakan benar-benar manfaat Program Sahabat Pertamina. Terutama saat ada keluhan kesehatan dasar pada keluarga mereka.
Setiap paramedis dari Kampus Ungu, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Husada (STIKes ICsada), yang menjadi mitra program Pertamina EP, mempunyai Keluarga Binaan (KaBi).
Setiap jadwal yang ditentukan, paramedis akan mendatangi rumah KaBi. Di wilayah Kecamatan Soko dan Rengel, Kabupaten Tuban, Program Sahabat Pertamina adalah pengembangan dari kegiatan serupa di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Sudah ada ratusan KaBi di Desa Campurrejo Kecamatan Kota Bojonegoro dan Desa Ngampel serta Sambiroto Kecamatan Kapas, Bojonegoro. Sedangkan di Kabupaten Tuban juga ada tiga desa, yakni Desa Rahayu Kecamatan Soko, Desa Kebonagung dan Bulurejo, Kecamatan Rengel.
Seperti biasa, dengan semangat mengabdi, setiap hari ada dua orang Paramedis Sahabat Pertamina sore itu meluncur menuju ke rumah salah satu Keluarga Binaan di Dusun Prumbon, RT.01/RW.04, Desa Kebonagung Kecamatan Rengel. Yakni ke kediaman Mbah Darsih.
Dalam perjalanan Ns. Fajar, S.Kep dan Ns. Afuan, S.Kep, dipanggil bebarapa warga desa yang sedang mencari rumput dan mengembala kambing. Diketahui mereka bernama Sumijan, Katirah dan Mbah Tukina. Dengan santun meminta diukur tekanan darah dan konsultasi tentang beberapa penyakit.
“Ada yang konsul tentang penyakit diabet, post operasi dan penyakit lainnya,” kata Ns. Fajar, paramedis Sahabat Pertamina sambil tersenyum.
Obrolan berlangsung dengan gayeng dan penuh kekeluargaan. Sesekali senyum dan tawa mengiring percakapan. Tidak luput dari perbincangan, kedua paramedis juga menjelaskan tentang Program Sahabat Pertamina, kemitraan Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field dengan Kampus Ungu STIKes ICsada Bojonegoro.
Sementara itu Ketua Yayasan Dharma Cendekia, induk STIKes ICsada, Nurul Jariyatin SH., MKN menjelaskan, kegiatan Sahabat Pertamina 2 berlangsung hingga Juli 2020.
“Ada banyak kegiatan yang dilakukan, diantaranya pendampingan Keluarga Binaan, Pemeriksaan dan Pengobatan bagi Masyarakat (PPM), seminar dan lokakarya bagi kader, kelas tumbuh kembang, dan lain-lain,” jelasnya.
Selain kegiatan tersebut juga ada mobil layanan kesehatan yang sering dimanfaatkan warga untuk membantu menuju layanan kesehatan /merujuk. Semua itu mendapat sambutan sangat positif dari masyarakat sekitar.
“Di Bojonegoro dan Tuban, Program Sahabat Pertamina benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar operasi Migas,” pungkasnya. [ito/mu]
