Pameran Bonsai di Festival Salak Rengel

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Sejumlah tanaman bonsai berjajar rapi di kawasan Karangtengah, Desa Rengel, Kecamatan Rengel. Puluhan tanaman kerdil tadi, ditata dalam pameran bonsai pada Festival Salak Rengel yang digelar sejak Minggu (6/10/2019) kemarin sampai 12 Oktober mendatang.

"Ada sekitar 70 bonsai lokal Rengel yang dipajang pada pameran bonsai ini," ujar salah satu panitia Pameran Bonsai di Festival Salak Rengel, Faisol kepada blokTuban.com, Senin (7/10/2019).

Ditambahkannya lagi, sejak dibuka pameran bonsai dengan belasan jenis tanaman, sudah banyak masyarakat yang mendatangi lokasi tersebut. Mulai dari masyarakat sekitar Kecamatan Rengel maupun dari luar wilayah Kabupaten Tuban.

Bahkan, pameran bonsai bisa didatangi lebih syahdu dan ramai jika pada malam hari. Adapun sejumlah tamu pecinta dan komunitas Bonsai dari luar wilayah Tuban, seperti dari Kediri, Bojonegoro, Tulungagung, Nganjuk, dan Malang, datang ke pameran.

Selain itu, adanya pameran bonsai ini juga bakal dilakukan penjurian untuk mendapatkan hasil pemenang dan nominasi. Meskipun banyak jenis pohon lokal yang dipajang, yakni Serut, namun bonsai jenis lain seperti Canting Putri, Mustang, Serut, Arabika, Blorok madu, dan bonsai jenis lain juga mewarnai pameran ini.

"Kaidah yang dipertimbangkan, komposisi keseluruhan. Mulai dari bagian kaki, batang pohon, cabang, ranting, sampai daun. Kaki bonsai bagaima bagusnya, keindahan pohon dan batang, kesesuaian cabang pohon, lengkap," jelasnya tentang spesifikasi penilaian bonsai Festival Salak.

Lebih dari itu, pihaknya juga mengajak masyarakat umum dan juga pemuda untuk membangkitkan gairah seni bercocok tanam, terkhusus pada bonsai.

"Kita ambil tema pameran ini dengan The Spirit Bonsai Is Reborn, agar pecinta maupun komunitas Bonsai kembali hidup dan bersemangat," ungkapnya. [feb/col]