Begini Cerita Sunarto yang Pulang Ketika Banyak Pelayat di Rumahnya

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Sunarto (40), salah seorang warga Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban sempat membuat geger warga dan para pelayat lantaran pulang ke rumah usai dimakamkan oleh pihak keluarga, Senin (7/10/2019).

[Baca juga: Heboh...! Usai Dimakamkan, Warga Grabagan Pulang Ke Rumah? ]

Para pelayat dan keluarga yang sedang berduka tersebut kaget dan merasa ketakutan setelah pria yang dikira meninggal dunia dan sudah dimakamkan sekitar enam jam tersebut kembali pulang ke rumah dengan keadaan sehat.

"Saya sendiri saat itu juga kaget dan gemetar, begitu juga dengan keluarga saya yang menangis semua dan kaget setelah tahu kalau saya masih hidup," terang Sunarto di Balai Desa Gesikan, Selasa (8/10/2019).

Lebih lanjut, pria yang bekerja sebagai tukang batu itu mengaku, ketika dia pulang banyak pelayat yang datang kerumahnya. "Para pelayat yang tahu kalu saya pulang ke rumah juga kaget semua," imbuhnya.

Dijelaskannya, yang meninggal dunia akibat kecelakaan di wilayah Kecamatan Brondong tersebut adalah Wartim (35) warga Dusun Jarum, Desa Prunggahan kulon, Kecamatan Semanding yang tidak lain merupakan teman dekatnya.

Lebih lanjut Sunarto menambahkan, selama bekerja sebagai tukang batu di kawasan Watu Pokak, Paciran. Wartim memang sempat meminjam motornya yang di dalam jok motor terebut masih ada identitasnya yakni KTP.

Sementara itu, Kapolsek Grabagan, AKP Ali Kantha membenarkan adanya kejadian itu. Menurut Kapolsek, dalam kejadian ini pihak keluarga Sunarto telah salah memakamkan seseorang, dan setelah Sunarto pulang ke rumah dengan keadaan sehat baru terbongkar yang dimakamkan ternyata Wartim (35) warga Dusun Jarum, Desa Prunggahan kulon, Kecamatan Semanding.

"Iya, korban yang meninggal akibat kecelakaan itu ternyata asli warga Dusun Jarum, Desa Prunggahankulon, Kecamatan Semanding," terang Kapolsek Grabagan

Lebih lanjut, Kapolsek mengungkapkan jika kejadian ini berawal saat korban Wartim meminjam motor milik Sunarto. Kemudian pada Senin (7/10/2019) dini hari, korban terlibat kecelakaan di Kawasan Brondong hingga meninggal dunia dan wajahnya tidak bisa dikenali. 

Setelah petugas dari Polsek mendatangi lokasi kecelakaan ternyata korban tidak membawa identitas apa pun. Sedangkan, petugas menemukan adanya identitas  milik Sunarto yang berada di dalam jok motor, sehingga Polsek Brondong menghubungi pihak kepolisian Polsek Grabagan.

"Saat terjadi kecelakaan korban tidak membawa identitas dan disinyalir korban meminjam kendaraan milik warga Grabagan," tandas Kapolsek.

Setelah itu, pihak keluarga dari Sunarto kemudian membawa pulang jenazah korban lalu dikebumikan di Pemakaman Umum Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan dan tidak berselang lama Sunarto pulang ke rumah.[hud/ito]