PKM Unirow Kenalkan Alat Asap Ikan Ramah Lingkungan ke Poklahsar

Reporter: Nidya Marfis

blokTuban.com - Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLAHSAR) Ikan Asap di Kelurahan Karangsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, yang dipimpin Dwi Rusmiyati, berpotensi dikembangkan dari segi produksi dan manajemen usahanya.

Selasa, 6 Agustus 2019 kemarin, sekitar 15 peserta telah mengikuti Kegiatan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM), Pengenalan dan Pelatihan Produksi Ikan Asap dengan Alat Pengasapan Efhilik (Efektif, higiens dan ramah lingkungan). Acara digelar di ruang Laboratorium Teknik Industri Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban dan diunggah chanel Youtube. (Klik untuk melihat video).

"Kelompok Poklahsar ikan asap diberikan pengenalan pelatihan produksi ikan asap dengan alat pengasapan Efhilik agar dapat mengetahui manfaat alat tersebut. Tujuannya agar tidak menimbulkan polusi udara dan mendapatkan asap cair yang dapat digunakan sebagai bahan penganti formalin," ucap Ketua Pengabdian Masyarakat, Marita Ika Joesidawati.

Marita menambahkan, Pelatihan Produksi Ikan Asap dengan Alat Pengasapan Efhilik muncul karena pihaknya ingin menerapkan pengasapan yang Efektif, higiens dan ramah lingkungan.

Rangkaian pengabdian dalam satu tahun kedepan, akan menghasilkan produk alat asap ikan Efhilink untuk pengasapan yang efektif, higiens dan ramah lingkungan. Juga akan dilakukan worksop pengenalan alat, dan ditutup dengan pelatihan dan pendampingan dalam teknik menajemen usaha ikan asap.

Suwarsih dan Henny Sri Astuty, anggota Pengabdian Masyarakat di program ini menambahkan, pelatihan produksi ikan asap dengan alat pengasapan Efhilik yang lebih ramah lingkungan ini dalam rangka pengabdian kepada masyarakat. Universitas PGRI Ronggolawe Tuban melibatkan Kelompok Pengolah dan Pemasar (POKLAHSAR) Ikan Asap dari Kelurahan Karangsari yang didanai oleh Hibah PKM Kemenristek Dikti Pada Tahun 2019.

Salah satu peserta pelatihan ini, Dwi Rusmiati merasa sangat senang. Karena bisa mengikuti Pelatihan Produksi Ikan Asap dengan Alat Pengasapan Efhilik. "Karena lebih bermanfaat dan lebih ramah lingkungan," jelas Dwi Rusmiati.

Mereka menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kemenristek Dikti atas pendanaan Hibah DRPM Melalui Program Kemitraan Msyarakat (PKM) Tahun 2019. [inf/dy]