Seluk Beluk Dua Pistol Air Shot Gun Bandar Sabu Berpeluru Gotri

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Tiga orang dengan inisial U, P, dan R pada Jumat (13/9/2019) dirilis Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban sebagai bandar dan pengedar Narkotika jenis sabu. U merupakan bandar sabu yang beralamat Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek, Tuban.

Selaku bandar sabu, U tentu tidak tangan kosong setiap kali transaksi dengan jaringannya. Dari tangannya, petugas Berantas BNNK merampas dua pistol air shot gun. Pistol ini berpeluru gotri.

"Kata U pistol ini dipakai jaga diri," kata Kepala BNNK Tuban, I Made Arjana kepada Reporter blokTuban.com di kantornya Jalan Ronggolawe.

Ditelusuri lebih dalam, U mengaku jika dua pistol berpeluru gotri dibelinya dari seseorang asal Kabupaten Bojonegoro. Per pistol harganya Rp3,8 juta.

Made pun telah mencoba pistol milik U. Satu masih aktif dan satunya kondisinya kurang baik. Untuk pistol yang kondisinya bagus, cukup keras letupan gotrinya.

"Jika jarak dekat bisa tembus ke tubuh pelurunya," terangnya.

Saat dirilis, peluru gotri milik U disimpan dalam wadah berbentuk granat. Ada puluhan biji gotri yang siap pakai, jika keadaan U terdesak.

Transaksi sabu di wilayah Kecamatan Kerek, Tambakboyo, Jenu, dan Bancar yang dilakukan ketiganya, membuat jaringan Narkotika Tuban-Mojokerto terbongkar.

Dari hasil pendalaman sabu tersebut diperoleh dari seseorang dari Mojokerto yang sering transaksi di Kecamatan Ngimbang, kemudian dijual di wilayah Tuban. [ali/col]