Di Bancar, Petugas Amankan Ratusan Botol Minuman Beralkohol

Reporter: Nidya Marfis H

blokTuban.com - Puluhan petugas gabungan dari TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggelar razia di sejumlah warung yang disinyalir digunakan karaoke ilegal, serta menjual minuman keras, di Kecamatan Bancar, Rabu (21/8/2019).

Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Tuban, Joko Herlambang menjelaskan, pihaknya mempunyai empat target warung yang diduga menyediakan miras dan karaoke ilegal.

"Dalam razia kali ini, kami mempunyai tiga target sasaran warung yang menjual minuman beralkohol yang berada di Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar," ungkap Joko.

Lebih lanjut, dalam razia tersebut petugas berhasil mengamankan ratusan botol minuman beralkohol dari empat warung yang berada di Kecamatan Bancar, diantaranya di Dusun Bulu dan Dusun Ngomben Desa Sukolilo, serta di Desa Banjarjo, Kecamatan Bancar.

"Di satu desa menemukan empat warung yang menjual minuman beralkohol," ungkapnya.

Tambah joko sapaan akrabnya, dalam tiga target warung berhasil mengamankan kurang lebih 200 botol minuman beralkohol berbagai jenis, diantaranya anggur kolesom, anggur merah, beras kencur cap orang tua serta petugas juga menemukan arak.

"Razia kali ini petugas mengamankan ratusan minuman beralkohol berbagai merek," terangnya.

Dari masing-masing warung, petugas berhasil mengamankan barang bukti diantaranya, di warung milik Surasih di Dusun Ngomben, Desa Sukolilo, petugas mengamakan 17 dus anggur merah, 12 botol arak, 24 botol beras kencur, 166 botol anggur kolesom.

Sementara, di warung milik Sri di Desa Sukolilo, petugas mengamankan 15 botol arak, sedangkan di warung milik Zul di Desa Banjarjo, petugas berhasil mengamankan 18 botol beras kencur dan anggur merah.

Dan yang terakhir di warung Eko Ardi Purnomo, Desa Sukolilo, petugas berhasil mengamankan 13 botol Anggur merah, 9 botol beras kencur cap orang tua.

"Semua barang bukti kita bawa ke  kantor, sementara untuk pemilik warung akan kita panggil guna mendapatkan pembinaan dan kami lakukan pemeriksaan  lebih lanjut," tandasnya. [nid/rom]