Dampak Kekeringan Bertambah, Begini Hasil Assessment BPBD Tuban

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Dampak kekeringan pada musim kemarau 2019 ini semakin bertambah di wilayah Kabupaten Tuban. Sejumlah kecamatan mulai mengirim surat ataupun data laporan, seperti dari Kecamatan Kerek, Montong, dan Semanding tentang bencana alam kekeringan yang terjadi.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban melakukan assesment di lapangan bersama pihak terkait. Alhasil, dampak musim kemarau mengakibatkan sejumlah desa kekeringan, seperti Desa Bringin, Sumurgung, dan Desa Maindu, Kecamatan Montong. Desa Sidonganti, Kecamatan Kerek, Desa Genaharjo, Kecamatan Semanding juga mengalami kekeringan.

"Ada 450 kepala keluarga (kk) di Dusun Gempol Kecamatan Semanding, mengalami kekurangan pasokan air bersih. Sedangkan di Desa Bringin, Sumurgung, Maindu, Kecamatan Montong, sementara belum terdampak. Walaupun debit air mengalami penurunan," ujar Tim assesment BPBD Tuban, Frendi Setiawan kepada blokTuban.com, Senin (19/8/2019).

Sedangkan wilayah lain, sambungnya, yakni Desa Gaji sudah memerlukan droping air bersih. Sementara di Desa Sidonganti, sudah ada Hipam yang sedikit banyak telah membantu pasokan air bersih.

Maka dari itu, perlu adanya droping air bersih untuk Desa Genaharjo Kecamatan Semanding, Desa Gaji, Kecamatan Kerek, juga Desa Nguluhan, Kecamatan Montong guna meringankan warga terdampak bencana alam kekeringan tersebut.

"Sedang kita jadwalkan, untuk distribusi air bersih ke masing-masing wilayah terdampak kekeringan," pungkasnya. [feb/ito]