Lebih Baik Mana, Membersihkan Pantat Bayi dengan Air atau Tisu Basah?

Reporter: -

blokTuban.com - Sebagai ibu baru, Anda mungkin bingung bagaimana cara yang tepat membersihkan pantat atau kelamin bayi setelah buang air. Sebagian ibu memilih untuk menggunakan air dan kapas, sementara sebagian lain lebih suka menggunakan tisu basah. Sebenarnya, manakah yang lebih baik?

Sebetulnya, keduanya boleh saja digunakan. Meski begitu, sebuah riset yang dipublikasikan di Journal of Allergy and Clinical Immunology pada 2018 mengungkap kalau untuk sebagian bayi, tisu basah bisa berdampak pada kulitnya. Penelitian itu dipimpin Joan Cook-Mills, seorang profesor alergi dan imunologi di Northwestern University Feinberg School of Medicine, Amerika Serikat.

Cook-Mills menjelaskan, terdapat substansi sabun pada tisu basah yang bisa mengganggu perlindungan lapisan kulit teratas bayi. Terutama bila Anda terlalu sering mengusap kulit si bayi dengan tisu basah, benteng alami pada lapisan kulit teratasnya bisa rusak. Oleh karena itu, National Institute for Clinical Excellence (NICE) merekomendasikan penggunaan kapas dan air untuk membersihkan pantat dan alat kelamin bayi, utamanya bayi baru lahir.
 
Tapi, bukan berarti Anda tidak boleh menggunakan tisu basah, Moms. Anda tetap bisa menggunakannya bila tidak ada dampak buruk pada bayi yang timbul akibat penggunaan tisu basah. Bayi dengan bakat alergi (atopik) pun tetap bisa menggunakan tisu basah, namun sebaiknya dibatasi.

Mengutip The Bump, Anda juga bisa mencari alternatif dengan menggunakan tisu basah yang tidak mengandung sodium lauryl sulphate (SLS). Bahan itulah yang membuat tisu basah sedikit berbusa.

Jadi, jika bayi BAB di dalam rumah, Anda bisa membersihkan pantatnya menggunakan air dan kapas sesuai rekomendasi NICE. Namun, jika sedang bepergian, tak ada salahnya menggunakan tisu basah untuk membersihkan pantat ataupun kulit bayi lainnya. Hanya saja, perhatikan hal-hal di atas ya, Moms.

*Sumber: kumparan.com