TKC, Gelar Kontes Ikan Koi Perdana Skala Nasional

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Penghobi dan pengepul ikan koi di Kabupaten Tuban yang tergabung dalam komunitas Tuban Koi Club (TKC) menggelar kontes perdana skala nasional di Klenteng Kwan Sing Bio (KSB) Tuban.

Dalam kontes perdana itu, tercatat ada sebanyak 551 ikan koi dari berbagai daerah se Indonesia yang diikutkan kontes. Peserta sendiri terdiri dari penghobi, peternak serta pembudidaya ikan koi.

"Alhamdulillah antusias peserta luar biasa. Tercatat ada 551 ikan koi dari berbagai daerah se Indonesia yang ikut kontes," kata panitia pelaksana, Zainal Arifin.

Pria yang juga Sekretaris TKC itu menyampaikan, TKC secara kepengurusan sudah terbentuk sejak 2017, kemudian 2019 ini mencoba eksis dengan menggelar kontes dengan mengundang pengepul dan penghobi ikan koi se Indonesia.

Menurutnya, untuk saat ini di Tuban sendiri sudah ada 112 penghobi, peternak dan pembudidaya ikan koi yang dulunya hanya tengkulak dari daerah lain. Sehingga hasilnya sudah terlihat dan tampak dalam nilai tambah ekonomi.

"Porsi terbanyak yang ikut kontes ini mayoritas peternak, kalau penghobi hanya kisaran 30 persen," tandas Arifin.

Dia menjelaskan, dalam konter ini ada 17 jenis ikan koi yang dilombakan yang terbagi dalam 5 kategori. Masing-masing size 15-20 cm, 20-25 cm, 25-30 cm, 30-35 cm, dan 40-55 cm. 

Untuk peserta sendiri, paling jauh datang dari Banda Aceh, Kalimantan dan Bali dan yang paling banyak dari Blitar. "Kriteria penilai ada 4, meliputi bentuk tubuh, kesehatan, warna dan pola. Nantinya akan diambil juara kategori Grand Champion, Mini Champion, Junior Champion dan Young Champion," imbuhnya.

Selain kontes yang memperebutkan piala, piagam dan hadiah uang tunai, pihaknya juga akan melakukan lelang 70 ikan koi dengan harga terendah Rp700 ribu dan termahal Rp20 juta.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban, M. Amenan menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Tuban Koi Show 2019 yang perdana di Bumi Wali. Pihaknya berharap kontes ini rutin digelar setiap tahun dan akan mendukung demi suksesnya acara.

"Ini harus kita dukung karena akan memiliki dampak pada sektor budidaya, khususnya jenis ikan koi. Karena di Tuban sudah sangat berkembang mulai dari pembibitan hingga pembudidayaan," pungkas Amenan.[hud/col]