Ngaji on The Street, Dengarkan Kisah Sahabat Nabi 'Abbad Bin Bishr'

Minggu, 04 Agustus 2019 19:00

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - SDIT Al Uswah Tuban terus menggelorakan Alquran setiap harinya. Guru dan siswanya tak hentinya bertilawah dan murojaah kalamullah ini. Baik di sekolah, rumah, hingga di tempat umum. Seperti yang dilakukan puluhan anak Tahfiz Akselerasi SDIT Al Uswah Tuban yang mengadakan NGAOS alias “Ngaji On The Street”.

Acara yang digawangi oleh Ustaz-ustazah pengajar Alquran metode Wafa ini mendapat antusias yang baik dari walimurid dan siswanya. Dalam kegiatan ini berisi tentang membaca Alquran, Muroja’ah Hafalan, dan menambah hafalan. Sehingga kualitas dan kuantitas hafalan semakin baik.

Acara itu digelar pada Minggu (4/8/2019) pagi bertempat di Taman Kota Wire Gedonggombo ini dibuka langsung oleh kepala SDIT Al Uswah Tuban Ustaz Mulyadi. Dalam sambutannya ia menyampaikan “Kalian semua yang ada di sini adalah anak-anak istimewa, yaitu istimewa di mata manusia juga istimewa di mata Allah. Kenapa? karena kalian semua dalam kesehariannya akrab dengan Alquran," katanya

Kegiatan ini memuat muroja’ah selama 30 menit bersama antar kelas dengan membentuk lingkaran. Dalam durasi menit ke-31 hingga 60 menit ke depan, peserta menghafal 10 baris dalam waktu 30 menit. Pada saat inilah semua terlihat serius dan menghayati.

Terdengar sura merdu Alquran yang keluar dari mulut-mulut mungil ananda yang mengejar target 10 baris. Setelah hafal semua peserta pun berjejer menyetorkan hafalnnya kepada pembina Tahfiz. Luar biasa semangat belajar Alquran anak-anak SDIT Al Uswah.

Di akhir kegiatan, untuk menambah serunya acara, tim pengajar menyiapkan hadiah bagi yang telah tuntas dalam pembelajaran. Bagi peserta NGAOS yang berhasil menjawab seputar pertanyaan tentang Alquran dari ustaz-ustazah mendapat reward yang pantas.

Sekadar diketahui, bahwa dahulu dalam sejarah sahabat Nabi yaitu “Abbad Bin Bishr”, ia seorang sahabat yang menikmati kelezatan bersama Alquran, hingga beliau dipanah hingga 3 kali panahan dan mencabutnya ia tetap teguh menikmati kelezatan bersama Alquran”. [ali/ito]