Socorejo Penuhi Indikator Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Tingkat Nasional

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bojonegoro, Budi Santoso berharap tahun ini Desa Socorejo, Kecamatan Jenu sebagai delegasi Kabupaten Tuban bisa menjadi yang terbaik pada lomba Desa Sadar jaminan sosial ketenagakerjaan tingkat nasional.

Harapan itu bukan tanpa sebab, berdasarkan indikator yang ada mulai dari keterlibatan Pemkab Tuban, stakeholder terkait, perusahaan sekitar desa, dan masyarakatnya, serta inovasi kepala desanya diyakini dan optimis Socorejo bisa menjadi yang terbaik.

"Jika tahun 2018 lalu Desa Karanglo Kecamatan Kerek bisa menjadi yang terbaik Juara 2 Nasional, tahun ini kami menargetkan Desa Socorejo bisa menjadi Juara 1 Nasional," Kata Budi Santoso dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemdes Socorejo bareng BPJS Ketenagakerjaan yang disaksikan jajaran Forkopimcam Jenu dan warga, di balai desa setempat, Kamis (1/8/2019).

MoU tersebut tentang sinergi penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan di lingkungan Pemdes dan masyarakat Desa Socorejo untuk menjadi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Kades Socorejo, Arief Rahman Hakim menyampaikan, MoU ini adalah kegiatan program positif dalam upaya memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada semua warga.

Ada banyak varian dan opsi pilihan yang kami tawarkan, mulai dari membayar premi dengan bank sampah, jimpitan hasil laut, dan program anak mengabdi.

"Jadi nanti setiap anak yang bekerja di perusahaan ring 1 desa akan menanggung pembayaran premi orang tuanya," tutur Kades muda inovatif ini.

Diharapkan semua warga menyambut baik dan mendukung program ini, sebab pihaknya menargetkan 3.000 warga sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Saat ini sudah ada 900 warga yang terdaftar, hingga nanti November kami optimis terpenuhi.

Alumnus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini juga menegaskan keterlibatan perusahaan sekitar desa dalam program ini, keterlibatan itu dalam bentuk sokongan bersama beberapa perusahaan yang menanggung premi 300 warga yang kurang mampu.

Di lain sisi Kepala Dispemas, Pemdes dan KB Kabupaten Tuban, Mahmudi yang turut hadir pada acara berharap masyarakat menyambut baik momen program ini. Dari total desa yang ada, sudah ada 300 lebih desa yang mendaftarkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

"Meskipun masih ada yang belum, itupun sangat sedikit," terangnya.

Semua desa se-Kabupaten Tuban diharapkan segera tercover kepesertaannya program ini. Bukan hanya sebatas lingkup pemerintah saja, tetapi juga semua lembaga, dan warga masyarakat.

Perlu diketahui, beberapa perusahaan sekitar Socorejo yang mendukung program ini mencakup PT Semen Indonesia, Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG), PT Kawasan Industri Gresik (KIT), Semen Indonesia Logistik (SILOG), Paguyuban Pelabuhan Khusus (Pelsus) Semen Indonesia. [ali/rom]