Berangkatkan CJH, Ini Pesan Bupati

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Bertempat di Pendopo Krido Manunggal, Bupati Tuban H. Fathul Huda secara resmi  memberangkatkan calon jamaah haji (CJH) gelombang II Kloter 76 dan 77 asal Kabupaten Tuban, Kamis (1/8/2019) pukul 06.00 WIB. 

Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, para jemaah haji harus bersyukur ditakdirkan sebagai tamu Allah tahun ini, dan harus menjaga tata krama, baik tata krama lahir maupun batin.

"Jangan merasa diri lebih, harus menata hati, meski punya jabatan, punya kekayaan dan punya ilmu.Tidak berselfi di tempat-tempat yang keramat, jika kita benar-benar ingin di terima sebagai shohibul bait, Allah SWT," ujar Bupati Tuban.

Bupati berpesan, di Tanah Suci nanti para CJH akan menemui orang dari berbagai bangsa dengan cara berpakaian dan cara sholat yang berbeda. Sebaiknya diam saja tidak usah menyalahkan ataupun membicarakan hal tersebut.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Tuban, Sahid berharap kepada semua calon jemaah haji bisa memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya. Karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji.

"Kita berharap agar para jemaah bisa melaksanakan semua rangkaian ibadah haji mulai dari sunnah, wajib dan rukun sehingga menjadi haji yang mabrur," ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengingatkan kepada calon jemaah haji agar mengikuti petunjuk dan bimbingan dari petugas yang menyertai, ada Ketua Regu (Karu), Ketua Rombongan (Karom) dan petugas kloter.

Selain itu, dia juga meminta agar para jemaah haji agar selalu menjaga kesehatannya terutama waktu berada di Arab Saudi karena cuaca yang sangat panas. 

Atas nama Kementerian Agama Kabupaten Tuban mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu suksesnya penyelenggaraan ibadah haji. Utamanya kepada Bupati Tuban, PT Semen Gresik pabrik Tuban, para pembimbing serta semua panitia yang terlibat. ‘’Semoga Allah membalas kebaikan ini dengan balasan yang berlipat ganda," harapnya. 

Diketahui, CJH Kabupaten Tuban terdiri dari 2 kloter yakni kloter 76 dan 77 dengan total jamaah 883 orang.

Selain itu, ada 2 TPHI (Tim Pemandu Haji Indonesia/ketua kloter), 2 TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia) 6 TKHI (Tim Kesehatan Haji Indonesia), yang terdiri dari 1 dokter tiap kloter dan 2 paramedis tiap kloter).[hud/ono]