Persatu Tuban Kalah Tipis Lawan Martapura

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Persatu Tuban harus mengakui kekuatan tuan rumah Martapura saat bertandang di Stadion Demang Lehman Martapura, Kalimantan Selatan, Sabtu (06/07/2019) sore. Tim tamu kalah tipis 0-1 dari tuan rumah dalam lanjutan pekan 4 Liga 2 2019 Wilayah Timur. 

Gol tendangan bebas Ardan Aras membawa Martapura FC menang tipis atas Persatu Tuban. Kemenangan kedua musim ini bagi Martapura FC.

Manager Persatu Tuban, Fahmi Fikroni mengatakan, pihaknya hanya kurang beruntung saja. Terjadinya gol juga di menit-menit akhir itu pun dari tendangan bebas.

"Banyak peluang yang tidak bisa dikonversi menjadi gol," ucap Fikroni ketika dihubungi blokTuban.com. 

Menjamu Persatu Tuban, pelatih Martapura FC Frans Sinatra mengusung misi kemenangan. Dalam susunan pemain yang diturunkan, Frans tak banyak melakukan perubahan pemain seperti di pertandingan sebelumnya.

Di posisi kiper ada Ali Budi Raharjo. Di belakang ada Kapten Ardan Aras, Erwin Gutawa, Revi Agung, Fahreza Agamal. Di tengah ada Amirul Mukminin, Marshell Huwae dan Agus Setia Wibowo yang mengawal trio lini depan Ohorella, Rahel Radiansyah dan Engkus Kuswaha.

Martapura FC langsung tampil dominan. Tapi peluang minim didapat. Banyak serangan Martapura FC yang mantul di kaki lawan. Peluang matang baru didapat saat menit 20. Engkus yang sukses masuk ke dalam kotak penalti dari sisi kanan, melepas umpan datar yang sayangnya gagal dieksekusi oleh Amirul Mukminin.

Di pertengahan babak pertama, Engkus yang tampak mengalami cidera diganti oleh pelatih Frans Sinatra. Dia diganti oleh Agus Salim. Di menit 36, berawal dari sepak pojok, Martapura FC nyaris membuat gol.

Kemelut di depan gawang, bola sempat mengarah ke dalam gawang yang masih bisa dihalau pemain Persatu Tuban.

Bukan tanpa koreksi, pemain belakang Martapura FC sendiri sempat membuat blunder di pertengahan babak pertama yang berbuah peluang untuk Persetu Tuban. Hingga babak pertama berakhir, skor imbang tanpa gol bertahan.

Di awal babak kedua, Martapura FC langsung tampil agresif. Saat tengah asyik menyerang, Martapura FC nyaris kebobolan. Di menit 49, lewat serangan balik Persatu Tuban punya peluang yang untungnya diselesaikan dengan buru-buru.

Di awal babak kedua ini, Aidil Bogel dimasukkan pelatih Frans Sinatra Huwae menggantikan Fadly Nazir. Martapura FC terus menyerang. Di menit 56, Rahel Radiansyah bisa melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti.

Meski sudah tepat sasaran ke arah gawang, tapi masih bisa ditepis kiper Persatu Tuban Rully Desrian. Dari tendangan pojok, Ardan Aras kembali punya peluang lewat tandukan yang sayangnya juga masih melambung di atas gawang.

Di menit 70 protes sempat dilakukan pemain Martapura FC kepada wasit Ridwan Pahala. Karena pemain Martapura FC menganggap ada handsball yang dilakukan pemain Persatu Tuban di dalam kotak penalti.

Frans Sinatra sampai masuk lapangan untuk menenangkan anak asuhnya atas insiden ini. Peluang demi peluang terus didapat Martapura FC. Di menit 74, Rahel Radiansyah yang punya peluang matang.

Mendapat bola liar di depan gawang kosong, tendangan Rahel melenceng tipis di sisi kanan gawang Persatu Tuban. Di menit 78 gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang.

Kapten Ardan Aras yang mampu membuat Martapura FC unggul 1-0 lewat tendangan bebas. Tendangan bebas sedikit di luar kotak penalti, dieksekusi dengan cantik oleh Ardan Aras.

Tak diduga, Ardan Aras melakukan tendangan bebas menyusur tanah melewati kaki pagar pemain Persatu Tuban. Hingga pertandingan berakhir, skor 1-0 bertahan untuk kemenangan Martapura FC. [ali/lis]