5 Gejala Anda Mengalami Stres Di Tempat Kerja

Reporter: -

blokTuban.com - Hampir setiap orang yang memiliki pekerjaan pasti pernah mengalami stres di tempat kerja. Adanya kerjaan yang menumpuk, beban lembur hingga pekerjaan tambahan dari atasan yang seakan tak pernah usai menghampiri bisa menjadi penyebab stres.

Namun, kadar stres tiap orang sebenarnya berbeda-beda. Ada yang ringan, ada yang berat. Tapi sayangnya banyak orang yang membiarkannya. Alhasil kadar stres pun menumpuk dan terus terakumulasi. Ketika hal tersebut terjadi, kadang kita sering tak sadar. Tiba-tiba saja produktivitas di kantor menurun dan fisik pun melemah.

Untuk mencegah hal tersebut, kenali tanda-tanda Anda mengalami stres di tempat kerja di bawah ini.

1. Secara fisik, tubuh mudah nyeri

Menurut American Institute of Stress, tingkat stres yang tinggi dapat menyebabkan nyeri pada leher, pungggung dan kejang otot. Bahkan pada tingkatan stres lebih lanjut, Anda akan mudah menggertakkan gigi tanpa Anda sadari dan dapat menyebabkan sakit di area rahang dan kepala.

"Rasa sakit dan nyeri tersebut menandakan jumlah stres yang sedang Anda alami. Jika bentuk tekanan di kantor Anda cukup sehat, seharusnya tidak menimbulkan rasa sakit pada tubuh," ujar Eve Sturges, terapis yang berbasis di Los Angeles kepada Girl Boss.

2. Anda lupa kapan harus beranjak dari meja kerja

Saat sedang disibukkan dengan kerjaan di kantor, tak jarang Anda akan melewati waktu makan siang begitu saja. Nah hal ini akan semakin parah terjadi saat sedang stres, Anda akan semakin melupakan kewajiban untuk santap siang bahkan untuk sekadar pergi ke toilet.

Adanya perubahan nafsu makan dan urinary tract atau infeksi saluran kencing akibat menunda atau jarang buang air kecil merupakan tanda-tanda Anda mengalami stres.

Oleh karena itu, jangan biarkan diri Anda hanya duduk seharian di meja kantor dan bergumul dengan pekerjaan. Atur alarm di ponsel untuk mengingatkan diri agar mengambil jeda sejenak sehingga tubuh bisa bergerak dan tidak duduk seharian. Selain itu penting untuk tidak menahan buang air kecil.

3. Sulit fokus dalam segala hal

Saat Anda merasa penat dan stres dengan berbagai kerjaan yang perlu Anda tuntaskan, jelas konsentrasi pun akan menurun, alhasil Anda akan sulit fokus dalam melakukan pekerjaan.

Sturges menyarankan agar Anda mengambil jeda dengan fokus pada hal lain di luar pekerjaan. Contohnya dengan mengunjungi situs dan aplikasi untuk meditasi dalam waktu singkat.

"Mengambil waktu sejenak untuk istirahat dapat membantu Anda lebih fokus saat bekerja. Berapapun waktu yang dapat Anda sisihkan untuk melakukan hal yang menenangkan, maka lakukanlah segera," ujarnya.

4. Sering mengalami demam

Saat Anda stres, jumlah hormon kortisol dalam tubuh akan naik. Alhasil sistem kekebalan tubuh pun menurun sehingga menyebabkan tubuh mudah terserang demam. "Saat tubuh mengalami demam, ini merupakan gejala awal tubuh Anda mengalami kewalahan dengan hal yang sedang Anda kerjakan," ucap Sturges.

5. Sulit tidur

Saat seseorang mengalami susah tidur, biasanya ada faktor tertentu yang menjadi penyebabnya. Banyak pikiran atau stres adalah salah satu alasan utama yang seringkali diungkapkan.

Ya, stres sendiri merupakan respons terhadap peristiwa sehari-hari yang memengaruhi kondisi emosional, fisik, dan perilaku. Selain dapat membuat susah tidur, stres juga bisa memicu kecemasan, depresi, sulit konsentrasi, dan lain-lain.

Bagi Anda yang mengalami sulit tidur akibat stres, Sturges menyarankan untuk memperbaiki siklus tidur. Menurutnya hal tersebut dapat dimulai dengan menciptakan rutinitas sederhana.

"Mulai redupkan lampu dan matikan teknologi — singkirkan telepon dan email Anda — satu jam sebelum Anda tidur sehingga Anda bisa memberi waktu bagi tubuh Anda untuk beristirahat, bahkan jika Anda tidak bisa tidur sekalipun," ujarnya.

*Sumber: kumparan.com