Pertamina Tanggapi Meninggalnya 2 Buruh Cuci di Tangki BBM

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - PT Pertamina MOR V Jabanusa ikut berduka cita atas meninggalnya dua buruh cuci lepas atau wiraswasta di dalam tangki truk BBM Nopol L 9723 UN di Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Senin (3/6/2019).

Perusahaan plat merah tersebut, menyerahkan semua proses penyelidikan kepada pihak yang berwajib. Selain itu, Pertamina juga siap berkoordinasi dengan polisi jika itu diperlukan.

"Dari Pertamina menyerahkan proses penyelidikan kepada pihak yang berwajib," ujar Unit Manajer Communication & CSR MOR V Jatimbalinus, Rustam Aji, ketika dikonfirmasi blokTuban.com, Senin (3/6/2019).

Kalau sesuai SOP, lanjut Rustam menjelaskan sebelum masuk ke ruang terbatas (confined space), apalagi yang digunakannya untuk mengangkut BBM idealnya harus dicek dulu kandungan di dalamnya. Misalnya dengan gas test.

Harapannya SOP tersebut tetap dipatuhi, supaya tidak terjadi hal-hal yang merugikan seperti apa yang terjadi di Kabupaten Tuban.

Catatan blokTuban.com, truk tangki BBM tersebut kerap mengisi BBM di TBBM Pertamina di Desa Remen atau sebelah Kilang TPPI. Setelah membongkar muatan, kemudian mampir ke cucian mobil di Purworejo.

Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Mustijat Priyambodo menegaskan, di dalam tangki Solar oksigennya tipis sehingga kedua buruh cuci lepas/ wiraswasta ini meninggal. Petugas mendapat laporan seiitar pukul 12.30 Wib, kemudian menghubungi tim rescue BPBD Tuban untuk mengevakuasi korban.

"Kami dapat laporan dari warga jika kedua korban sudak tidak bergerak di dalam air," terang AKP Mustijat.

Dalam waktu 20 menit, korban bisa dievakuasi dan langsung dibawa ke RSUD Koesma Tuban. Karena TKP berada di dalam tangki Solar, indikasinya yaitu kekurangan oksigen.

Adapun identitas korban Diki (30) warga Purworejo, dan Eko Susanto (30) warga Mentoso, Kecamatan Jenu. Saat ini polisi masih menyelidiki jika unsur pidana, dan akan ditetapkan tersangka jika terbukti. [ali/ito]