Selama Pemilu, 4 Orang Meninggal, 10 Sakit dan 2 Kecelakaan

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com - Pesta demokrasi atau pemilu tahun 2019 tidak melulu soal menang atau kalah. Catatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tuban ada 16 orang yang terkena musibah selama pemilu berlangsung.

Data yang diterima blokTuban.com, dari 16 orang tersebut ada empat yang meninggal. Abdul Latif (38) sebagai anggota KPPS Desa Maibit, Kecamatan Rengel menjadi penyelenggara pertama yang meninggal pada 15 April 2019 di rumahnya. Dia sempat mendapat perawatan di RS Muhammadiyah Lamongan.

Disusul Edi Supandi (48), anggota KPPS TPS 24  Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, meninggal pada 21 April 2019 di rumahnya. Yang bersangkutan sempat dibawa ke RS Medika Utama.

Penyelenggara ketiga yang meninggal yaitu Winoto Ketua KPPS TPS 13 Desa Sandingrowo, Kecamatan Soko. Pria berusia 51 tahun itu, berpulang pada 24 April 2019 di rumahnya.

Orang yang meninggal keempat yaitu Yoyok. Kasatgas Linmas Desa Kedungsoko, Kecamatan Plumpang meninggal dunia, yang sebelumnya sempat masuk IGD RSUD dr. Koesma Tuban. Ada indikasi kecapekan jaga pemilu, sehingga yang bersangkutan berpulang.

"Yoyok belum masuk database KPU penyelenggara yang terkena musibah," ucap Ketua KPU Tuban, Kasmoeri kepada blokTuban.com, Minggu (28/4/2019).

Adapun penyelenggara yang mengalami kecelakaan adalah Mariyatin (34) selaku anggota KPPS Desa Karangtinoto, Kecamatan Rengel. Yang bersangkutan kecelakaan pada 18 April 2019 di jalan raya, dan dirawat di RS Aisyah Bojonegoro.

Diikuti Zaenal Arifin (34) staf Sekretariat KPU Tuban asal Desa Bangunrejo, Kecamatan Soko alami kecalakaan pada 6 Februari 2019 di jalan raya.

Duka tak cukup hanya yang meninggal dan kecelakaan. Ada 10 orang yang sakit karena bekerja keras selama pemilu, yakni Sugihandoyo (52) staf sekretariat KPU Tuban. Dia sakit pada 22 April 2019 di rumahnya dan telah mendapat perawatan di RSUD Tuban.

Laviana Armandhi Ketua KPPS TPS 05 Desa Mentoso, Kecamatan Jenu juga sakit pada 17 April 2019 saat bertugas di TPS setempat. Diikuti Ali Mahrus Ketua PPS Desa/Kecamatan Widang pada 18 April 2019 di PPK setempat. Mahrus dirawat di RS Muhammadiyah Lamongan.

Sakit juga dialami Daim Ali Rukaji (48). Ketua KPPS Desa/Kecamatan Rengel itu sakit pada 19 April 2019 di rumahnya. Setelah diperiksa di Puskesmas Rengel tensinya turun. Andrik Purwanto (40) selaku Ketua PPS Desa Sumberrejo, Kecamatan Rengel sakit pada 21 April 2019 di rumah dan dirawat jalan di Dokter Syaraf Bojonegoro.

Kayat (36) Ketua KPPS Desa Karangtinoto, Kecamatan Rengel sakit pada 17 April 2019 di TPS dan dirawat jalan. Siti Nurhidayah (19) anggota KPPS TPS 03 Desa Tahulu, Kecamatan Merakurak sakit pada 18 April 2019 di TPS setempat. Setelah dirujuk di RS Muhammadiyah Tuban yang bersangkutan sakit tipes.

Sri Hartanti (45) Ketua KPPS 08 Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak sakit pada 20 April 2019 di rumahnya dan dirujuk di RS NU Tuban. Terakhir penyelenggara yang sakit yaitu Eva Liviana (22) anggota KPPS TPS 10 Desa Mlangi, Kecamatan Widang pada 18 April 2019. Dia sakit di rumah dan dirujuk di RS Muhammadiyah Lamongan. [ali/rom]