Tersambar Petir, Petani di Singgahan Meninggal Dunia

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Warmini (50) Seorang petani asal Desa Kedungjambe, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Minggu (24/2/2019) sekitar pukul 14.00 Wib meninggal dunia setelah tersambar petir di area pematang sawah desa setempat.

Peristiwa nahas tersebut terjadi saat korban sedang mencari sisa padi setelah dipanen  (Ngasak) di area persawahan, turut Desa Kedungjambe, Kecamatan Singgahan. Kemudian sekitar pukul 12.00 Wib turun hujan lebat disertai dengan petir, namun korban masih terus melanjutkan mencari sisa padi.

"Saat turun hujan lebat disertai petir korban belum pulang juga, lalu diajak pulang adik kandungnya, namun korban mengatakan akan segera menyusul di belakang," terang Kapolsek Singgahan, AKP Budi Santoso.

Setelah mendengar jawaban dari korban akan segera menyusul kemudian adik korban bernama Mashuri (47) kembali pulang ke rumah. Namun belum sampai di rumah Mashuri mendengar adanya suara petir yang keras.

Mendengar adanya suara petir yang keras itu, Mashuri kemudian kembali lagi ke pematang sawah, karena khawatir dengan korban. Setelah kembali, Mashuri mengetahui korban sudah dalam kondisi terlentang di pematang sawah dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

"Korban terlentang dan baju serta camping pelindung yang digunakan di kepala korban seperti habis terbakar, sehingga adik korban langsung meminta bantuan temannya yang juga berada di sawah," tandasnya.

Selanjutnya, petugas yang menerima laporan adanya korban meninggal dunia karena tersambar petir langsung mendatangi lokasi bersama tenaga medis untuk melakukan pemeriksaan dan Olah TKP. [hud/rom]